Apa yang diutarakan Dimarco itu bak bertolak belakang dengan yang menjadi kehendak salah seorang legenda hidup Inter Milan, Antonio Cassano.
Cassano menghendaki agar Inter melakukan perombakan besar dengan menendang banyak pemain.
Ia ingin melihat para pemain yang tak memberi kontribusi dan menjadi beban tim untuk langsung dikeluarkan dari tim.
Antonio Cassano menuntut agar Inter Milan melakukan revolusi besar-besaran.
Revolusi itu nantinya akan membuat Inter memiliki pemain-pemain baru yang lebih berwarna.
"Jika Inter memenangkan Liga Champions pun, mereka memiliki musim yang buruk di Liga Italia," ujar Cassano.
"Kita semua tidak bisa melupakan fakta mereka tertinggal sangat jauh dari Napoli."
"Di mata saya, Inter membutuhkan revolusi," paparnya.
Jarak yang memisahkan Inter dan Napoli memang cukup besar.
Kedua tim terpisah 24 angka di klasemen Liga Italia.
Selain itu, Nerazzurri juga dihantaui masalah kepastian masa depan beberapa pemainnya.
Marcelo Brozovic menjadi salah satu pilar penting yang masa depannya mengambang di San Siro.
Selain Brozovic, ada pula Denzel Dumfries dan Robin Gosens yang juga dipertanyakan nasibnya.
Baca juga: Impian Inter Milan di Semifinal Liga Champions, Sembuhkan Luka Lama di Derbi della Madonnina
Ketiganya diprediksi akan hengkang dari skuad Inter Milan musim depan.