TRIBUNNEWS.COM - Langkah Marcus Rashford yang berinisiatif menggalakkan program sosial bagi anak-anak nampaknya memberi inspirasi tersendiri bagi insan sepak bola lainnya.
Terbaru, seorang pemain Liverpool mengikuti jejak Marcus Rashford dengan membuat program sosial.
Adalah bek kanan andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold (TAA) yang memiliki ide tersebut.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Man City Gilas Arsenal, Liverpool Comeback, Barcelona Tiru Real Madrid
Trent Alexander-Arnold resmi meluncurkan program bernama The After Academy yang memberikan fokus kepada para pemain muda.
Secara rinci, program ini akan mendampingi para pemain muda yang tak mendapatkan klub setelah lulus dari akademi.
Meski masih baru diluncurkan, program ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari beberapa pihak.
Liverpool, PFA (Persatuan Pesepak Bola Profesional Inggris), Under Armour dan Therabody menjadi yang terdepan dalam mendukung program ini.
Awal mula ide TAA muncul saat ia melempar pertanyaan kepada para pesepak bola muda di salah satu akun media sosialnya.
Ia menanyakan apa yang dilakukan para pemain tersebut setelah lulus dari akademi.
Bek berusia 24 tahun itu terkejut dengan jawaban yang ia dapat.
Tak sedikit dari para pesepak bola muda yang kebingugan dan gagal mendapatkan klub setelah lulus.
Hal itu menuntun para pemain memiliki depresi yang tak terbendung.
Tekanan yang berat dari lingkungan sosial juga memengaruhi keadaan para pemain muda tersebut.
Tak jarang pula para pesepak bola kesulitan melanjutkan menempuh pendidikan lantaran terkena dampak psikis dari kegagalan mendapatkan klub.