TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mendapatkan 'request transfer pemain' dari salah satu punggawanya untuk bulan Juli nanti.
Bek AC Milan Fikayo Tomori meminta manajemen tim untuk mendatangkan pemain serba bisa yang lagi menukik performanya bersama Chelsea, Ruben Loftus-Cheek.
Fikayo Tomori menilai keberadaan Ruben Loftus-Cheek dapat mengkatrol permainan tim lantaran pemain didikan akademi Chelsea tersebut merupakan versatile. Di mana artinya Ruben Loftus-Cheek dapat bermain di sejumlah posisi lapangan tengah.
Bukan menjadi rahasia lagi apabila raksasa Liga Italia, AC Milan, punya penyakit bernama inkonsistensi pada musim 2022/2023 ini.
Baca juga: Jadwal dan Prediksi AS Roma vs AC Milan di Liga Italia, Saling Sikut demi Zona Liga Champions
Rossoneri kerap kali menjatuhkan poin berharga di Liga Italia walaupun mereka berstatus sebagai juara bertahan musim lalu.
Hanya memenangi dua dari sembilan pertandingan di semua kompetisi selepas Piala Dunia 2022 usai menjadi puncak inkonsistensi Rossoneri.
AC Milan pada akhirnya mengubah strategi mereka dengan memakai sistem tiga bek yang membuat mereka minim kebobolan, tetapi Rafael Leao cs malah kesulitan menjaringkan gol.
Hingga pada akhirnya, Milan tak meraih satu pun kemenangan pada Maret 2023 lalu yang membuat Stefano Pioli akhirnya melupakan sistem tersebut dan mengusung formasi 4-2-3-1 kembali.
Hal tersebut terbukti jitu sebab Rossoneri tak menelan sekali pun kekalahan kontra Napoli, sang penguasa Serie A, sebanyak tiga kali, yaitu di Liga Italia dan leg pertama Liga Champions serta menahan imbang Partenopei pada leg kedua.
Terlebih lagi, sang juara bertahan Liga Italia itu bahkan belum menelan sekali pun kekalahan juga sejak Milan menerapkan formasi 4-2-3-1 kembali.
Walaupun begitu, AC Milan tetap punya kendala mengenai minimnya kontribusi pemain baru yang hadir pada bursa transfer musim panas 2022 lalu di mana hal itu berperan mengapa Rossoneri terseok-seok saat ini.
Oleh karena itu, AC Milan kiranya tetap akan belanja pemain baru pada bursa transfer yang kiranya tepat bagi mereka dan siap menyambut gelandang terpinggirkan Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, yang mungkin segera dibuang.
Diwartakan laman Football Italia, potensi Ruben Loftus-Cheek untuk berlabuh ke AC Milan terbilang besar.
Selain sang gelandang tak memiliki menit bermain yang cukup di Chelsea, manajemen klub asal London ini telah memberi lampu hijau terhadap tim peminat untuk memboyong pemainnya.
Ruben Loftus-Cheek saat ini telah menjadi gelandang terpinggirkan Chelsea selama beberapa musim terakhir, apalagi setelah kedatangan Enzo Fernandez dan pulihnya N’Golo Kante dari cedera.
Selain itu, pria berusia 27 tahun tersebut kini juga sudah memasuki 18 bulan terakhir dari masa baktinya di Stamford Bridge.
Kebijakan baru The Blues bertujuan untuk mencegah pemain memasuki dua tahun terakhir dari masa kontraknya yang berarti pemain yang mendekati tenggat masa bakti bisa dijual dengan harga yang pas.
Ruben Loftus-Cheek juga adalah salah satu dari beberapa pemain tersebut yang tengah menghadapi masa depan yang tak pasti di Stamford Bridge.
Pria asal Inggris itu diketahui juga diminati Lazio dan Napoli, tetapi AC Milan muncul sebagai tim yang paling serius untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Loftus-Cheek bahkan dirasa bakal mengutamakan pelabuhan berikutnya ke Liga Italia di tengah ketertarikan tim Liga Inggris, seperti Crystal Palace, Fulham, Leicester City, Newcastle United, West Ham United, dan Wolves.
Mengingat The Blues juga perlu menjual beberapa pemainnya di bursa transfer musim panas nanti, mereka terbuka mendengarkan penawaran dari tim lain, termasuk Rossoneri yang menginginkan sang pemain.
Hanya saja, minat AC Milan pada Ruben Loftus-Cheek ini tampaknya mendapat gangguan sebab Chelsea dikabakran tertarik memboyong Rafael Leao yang juga tengah memasuki masa berakhirnya kontrak.
(Tribunnews.com/Giri)