TRIBUNNEWS.COM - Legenda timnas Belanda dan AC Milan, Ruud Gullit menyoroti alasan Louis van Gaal menolak bergabung ke Timnas Indonesia sebagai Direktur Teknik (Dirtek).
PSSI telah memutuskan untuk berpisah dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.
Eks pemain timnas Belanda, Patrick Kluivert dirumorkan menjadi kandidat terkuat yang akan mengambil alih posisi pelatih Timnas Indonesia.
Sedangkan Louis van Gaal disebutkan media Spanyol Marca akan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.
Keduanya dipasang target untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Akan tetapi kabar paling anyar disebutkan Ruud Gullit, bahwa sangat sulit terealisasi Louis van Gaal menerima pinangan PSSI untuk menjadi Dirtek Timnas Indonesia.
"Kami sudah bertanya kepadanya, jawaban singkatnya, tidak akan terjadi," kata Ruud Gullit yang dikutip dari laman voetbalnieuws.
Menurut Gullit, posisi dirtek harus membutuhkan van Gaal untuk terus berpergian dan dia tidak yakin pelatih veteran itu mau melakukannya.
"Sudah waktunya bagi dia untuk menikmati hidup bersama keluarganya. Louis sudah cukup menggapai kariernya, dia sekarang harus menikmati hidup bersama keluarganya," kata Ruud Gullit.
"Dia juga bisa melakukan sesuatu untuk Ajax sebagai penasihat. Itu yang terbaik untuknya. Biarkan dia menikmati sisa hidupnya, nikmatilah," ucap Ruud Gullit menambahkan.
Hal yang menjadi sorotan Ruud Gullit memang wajar terjadi.
Baca juga: Timnas Indonesia dan PSSI Dicap Pengkhianat, Pemecatan Shin Tae-yong Tak Masuk Akal
Pasalnya kondisi kesehatan Louis van Gaal sedang tak terlalu baik.
Eks pelatih Manchester United itu sedang berjuang melawan kanker prostat yang diderita sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan salah satu keputusannya meninggalkan dunia kepelatihan adalah untuk fokus kepada kesehatannya.