TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Massimiliano Allegri kembali disorot setelah Juventus gagal mencapai final Coppa Italia.
Kekalahan dari Inter Milan membuat masa depan Allegri di Juventus kembali dipertanyakan.
Juventus menuai hasil buruk di empat laga terakhir. Tim asuhan Allegri gagal memetik kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah di semua kompetisi.
Sedangkan di Liga Italia, Juventus telah kalah tiga kali beruntun, untuk pertama kalinya sejak Gigi Delneri pada 2010.
Hanya ada satu peluang bagi Juventus untuk meraih trofi di musim ini, yakni melalui Liga Eropa.
Juru taktik 55 tahun itu dilaporkan merasa frustrasi setelah timnya tak bisa menang. Setelah melawan Napoli minggu lalu, Allegri memberi selamat kepada Partenopei karena akhirnya memenangkan satu Scudetto.
Kemudian ketika melawan Inter Milan di Coppa Italia, ia dilaporkan menghina direktur Nerazzurri dan mengatakan timnya akan finis di urutan keenam klasemen Liga Italia.
Baca juga: Hasil Coppa Italia Inter Milan vs Juventus - Dimarco Gendong si Ular Raksasa ke Final
Ada banyak kekecewaan dari para penggemar Bianconeri melihat gaya bermain di bawah Allegri yang kurang memiliki kreatifitas.
Namun demikian, sebuah laporan dari La Gazzetta dello Sport dan Tuttosport menyebutkan Juventus tetap akan mempertahankan Allegri di musim depan.
Menurut dua media Italia itu, posisi Allegri masih aman. Ia memiliki sisa kontrak dua tahun di Turin dengan bayaran kontrak 7 juta euro per tahun.
Kedua surat kabar mengklaim Juventus tidak mempertimbangkan untuk memecatnya dan melihatnya sebagai pelatih yang sempurna untuk masa depan jangka panjang klub.
Di sisi lain, Juventus tampaknya juga tidak berada dalam posisi keuangan yang baik, sehingga tak memungkinkan bagi klub asal Turin itu untuk membatalkan begitu saja kontrak dengan pelatih mereka.
Sebelum pertandingan melawan Inter Milan kemrin, Allegri telah mengisyaratkan terkait masa depannya di Juventus yang masih akan tetap aman terlepas dari hasil yang diperoleh di musim ini.
“Saya memiliki kontrak dua tahun, saya mendapat hak istimewa untuk bekerja di Juventus,” katanya menjelang pertandingan Coppa Italia dengan Inter, dikutip dari Football Italia.