PSSI Era Iwan Bule Juga Pernah Diaudit, Oleh Siapa?
TRIBUNNEWS.COM - Rencana Erick Thohir selaku Ketum PSSI saat ini untuk mengaudit sistem keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat tanggapan dari mantan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawanalias Iwan Bule juga menegaskan PSSI di eranya sempat diaudit, meski tak disebutkan siapa yang bertanggung jawab atas itu.
Iwan Bule bahkan menyebut proses audit di eranya dilakukan oleh pihak luar, tujuannya untuk mengetahui alur keuangan di PSSI.
Baca juga: Erick Thohir Didukung Kapolri dan Kejagung Bersih-bersih PSSI yang Dicap Korup dan Kotor
Iwan Bule merasa langkah untuk mengaudit sistem keuangan PSSI dan PT LIB merupakan hal baik bagi dunia persepakbolaan Tanah Air.
Dalam proses kali ini Erick melibatkan firma audit ternama Ernst & Young asal Inggris, mereka pun sudah mulai bekerja saat ini.
Berawal dari kekecewaan PSM Makassar pasca-tidak mendapat hadiah berupa uang dan hanya diberikan trofi juara Liga 1 2022-2023.
Erick rela merogoh kocek sebesar Rp 2 miliar untuk diberikan kepada PSM Makassar, lalu teranyar muncul adanya penunggakan honor PT LIB terhadap perangkat pertandingan Liga 1 2022.
"Ya wajar tidak ada masalah," ucap Mochamad Iriawan.
"Saya pikir pasti ada pertanggungjawaban karena ini kan pemakaian uang," imbuhnya.
Iwan Bule memimpin PSSI selama 5 tahun dan selama itu federasi di bawah kepemimpinannya tidak mendapat pemasukan dari sponsor.
Hanya dua musim kompetisi Liga 1 pada 2019 dan 2021 yang bisa selesai di eranya, saat itu Indonesia tengah digempur pandemi Covid-19.
Musim kompetisi 2020-2021 pun berhenti akibat pandemi tersebut, sementara Liga 2022-2023 berakhir di era Erick Thohir sebagai pemimpin PSSI yang baru.
Ia pun berkelakar jika kompetisi di masanya masih beruntung bisa berjalan di tengah pandemi dan tetap memberikan gaji pada perangkat pertandingan.