TRIBUNNEWS.COM - Performa Chelsea benar-benar seperti tim medioker pada musim ini terutama di kompetisi Liga Inggris.
Teranyar, Chelsea kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates, Rabu (3/5/2023) dinihari WIB.
Chelsea selaku tim tamu dipaksa menyerah oleh Arsenal dengan skor 3-1 di depan publik Emirates.
Kekalahan melawan Arsenal memperpanjang tren buruk tim asuhan Frank Lampard jelang berakhirnya kompetisi musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Dibabat Arsenal, Pemain Chelsea Terlalu Polos
Hasil negatif melawan Arsenal menjadi kekalahan keenam beruntun Chelsea di semua kompetisi.
Tak hanya itu, kekalahan tersebut juga memperpanjang penderitaan Chelsea yang tak pernah menang dalam sembilan laga terakhir.
Chelsea pun masih tertahan pada urutan kedua belas dengan perolehan 39 poin dari 33 laga.
Torehan 10 kemenangan, 9 hasil imbang dan 14 kekalahan menjadi bukti buruknya performa Chelsea musim ini.
Kebijakan transfer gila-gilaan yang dilakukan manajemen Chelsea seakan tak berbanding lurus dengan performa The Blues di atas lapangan pada musim ini.
Jarak poin Chelsea dengan zona degradasi pun lebih dekat dengan selisih angka mereka dengan tim yang berada di zona Eropa.
Hal itu semakin mempertegas status Chelsea sebagai tim yang penampilannya seperti medioker pada musim ini.
Dengan menyisakan lima laga sisa, Chelsea masih akan bertemu tim kuat seperti Manchester City, Manchester United dan Newcastle United.
Jika tidak mampu meraih poin pada sisa laga tersebut, ancaman degradasi benar-benar mengintai nasib Chelsea pada akhir musim ini.
Keberadaan Frank Lampard yang awalnya diharapkan bisa menyelamatkan nasib Chelsea malah berbanding terbalik.