Bahkan, pada satu momen, kamera Sky Sports secara jelas menangkap gambar sinar laser hijau mengarah langsung ke wajah sang penyerang.
Aksi oknum pendukung Arsenal ini mendapat kritik keras dari fans lainnya di media sosial.
"Siapapun yang menembakkan laser ke Mudryk, saya harap Anda di-banned," kata seorang pendukung Arsenal.
"Penggemar yang terus-menerus menyorotkan laser ke mata / arah Mudryk harus dilarang untuk waktu yang lama. Anda tidak sopan dan tidak berkelas. Anda memalukan sportivitas. Ini bukan cara kami berperilaku," kata fans lain Arsenal menambahkan.
Fans lain The Gunners mengatakan, "Tidak ada hormat buat penggemar yang memutuskan untuk menyinari mata Mudryk, sebagai klub kami harus memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk itu."
Adapun fans non-Arsenal, berkomentar, "Penggemar Arsenal tercela. Menyinari laser di wajah Mudryk hanyalah lelucon. Memalukan."
Ada pula komentar yang mengatakan, "Petunjuk laser di wajah Mudryk. Ayo, mari kita kelas. Lebih baik dari itu."
"Siapa pun yang mengarahkan laser ke Mudryk, hentikan saja. Perilaku yang tidak dapat diterima," kata netizen.
Hal yang menarik, Mykhailo Mudryk rupanya menyadari sambutan buruk yang dia terima dari para fans Arsenal, termasuk sinar laser di wajahnya pada laga tersebut.
Namun, Mudryk tampaknya memakluminya. Pada unggahan instastory seusai laga, Mudryk mengunggah pernyataan 'it's ok' alias aku rapopo dalam bahasa Jawa.
Mykhailo Mudryk juga mengunggah emoticon 'love' sebagai balasan atas aksi sinar laser di mata dan wajahnya.
Odegaard Masuk Geng Elite Liga Inggris
Kemenangan Arsenal atas Chelsea ini membuat catatan baru bagi Martin Odegaard.
Sang pemain kini masuk dalam penyerang elite dengan catatan khusus di Liga Inggris bersama Erling Haaland Cs.