News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Terowongan untuk Erling Haaland, Pemain dan Staf Manchester City Bentuk Barisan di Pinggir Lapangan

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASUK TEROWONGAN- Striker Manchester City, Erling Haaland mendapat guard of honour dari rekan-rekannya setelah jadi topskor Liga Primer sepanjang masa saat City melindas West Ham 3-0 dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad (4/5).

TRIBUNNEWS.COM- Pemandangan yang menggetarkan terjadi setelah Manchester City melindas West Ham 3-0 dalam pekan ke-28 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (4/5) dini hari.

Para pemain, dan staf Manchester City tampak membentuk dua barisan paralel panjang di pinggir lapangan.

Mereka pemain dan staf Manchester City merangkai sebuah terowongan sebagai pembuka jalan bagi sang tokoh utama, Erling Haaland.

Dengan wajah ceria, striker asal Norwegia berusia 22 tahun ini memasuki terowongan hidup itu, untuk kemudian dielu-elukan rekan-rekannya.

Ini sebuah pemandangan langka memang. Guard of Honour, demikian tradisi itu dinamakan, biasanya dilakukan saat sebuah tim menjuarai kompetisi tertentu.

Atau, biasanya digelar di laga testimonial, di mana jasa individu tertentu diakui secara publik. Dan biasa dilakukan sang sang pemain akan pensiun dari dunia sepak bola.

Tapi guard of honour kali ini dilakukan saat kompetisi Liga Primer sedang panas-panasnya.

Dan sang aktor utama, Haaland masih berusia 22 tahun, serta baru melakukan debutnya di Liga Primer.

Pasti ada alasan spesial untuk melakukan guard of honour, yang dalam bahasa Spanyol dikenal sebagai pasillo, yang artinya "lorong" atau "koridor kehormatan" tersebut.

Dan ya, Haaland adalah alasannya. Sang bomber mencetak sebiji gol ke gawang West Ham. Dan itu jadi gol spesial lantaran melengkapi koleksinya menjadi 35 gol dalam satu musim.

Dia menumbangkan rekor sebelumnya, 34 gol dalam satu musim yang diukir dua legenda, Alan Shearer, dan Andy Cole di era 1990-an.

Dan hebatnya adalah, Haaland mencapai 35 gol itu hanya dari 31 laga. Sedang Shearer, dan Cole menggapai 34 gol dari 42 laga, lantaran saat itu Liga Primer masih diikuti 22 klub.

Di laga kemarin, City membuka keunggulan lewat gol Nathan Ake di menit ke-49. Diikuti gol Haaland di menit ke-70 yang merupakan gol ke-51-nya di berbagai kompetisi musim ini.

The Citizens melengkapi pesta golnya dengan tendangan voli Phil Foden pada menit ke-85, gol ke-1.000 yang dicetak City sejak Guardiola mengambil alih pada tahun 2016.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini