Namun Kombouare sadar diri bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.
"Sekarang, kami ingin mendatanginya. Jika dia pergi, saya akan senang."
"Tapi ini memalukan, Kami tidak pantas untuknya." ucap arsitek berusia 59 tahun itu.
Meskipun demikian, Kombouare berharap suatu saat bisa melatih Messi secara langsung.
Pasalnya ia ingin melihat seni sepak bola yang dimainkan Messi di atas lapangan.
"Kalo saya punya Messi, saya akan bilang, 'Kamu tetap di depan, tidak perlu berlari, tidak perlu bertahan. Tetapi ketika kami berikan bola kepadamu, saya ingin melihatmu bermain, menikmatinya, dan bersinar." tandasnya.
Klarifikasi
Messi akhirnya memberikan klarifikasi terhadap keputusannya yang liburan ke Arab Saudi.
Pemain yang dipanggil La Pulga ini mengisrayatkan ada 'miskomunikasi' dengan PSG.
Sebab, PSG selalu memberikan liburan kepada pemainnya setelah melakoni pertandingan.
"Saya pikir kami akan memiliki hari libur setelah pertandingan seperti biasa," buka Lionel Messi di unggahan story instagram miliknya.
Ia melanjutkan, rencana liburan ini telah disusun dengan keluarganya jauh-jauh hari.
Dirinya pun mengaku tidak bisa membatalkan liburan tersebut.
"Saya telah mengatur perjalanan ini dan saya tidak dapat membatalkannya."
"Saya sudah membatalkannya sebelumnya."
"Saya pikir kami akan memiliki hari libur setelah pertandingan seperti biasa," sambung La Pulga.
Meski begitu, Messi tetap mengajukan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan.
"Saya minta maaf kepada rekan setim saya dan saya menunggu sanksi yang ingin dilakukan klub," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)