TRIBUNNEWS.COM - Nama David De Gea menjadi bahan pembicaraan setelah timnya Manchester United kalah dari tuan rumah West Ham dengan skor 1-0 pada hasil Liga Inggris pekan 35, Senin (8/5/2023) dini hari WIB.
David De Gea dicap sebagai 'biang kerok' kekalahan Manchester United karena gagal mengantisipasi gol West Ham pada menit 27.
West Ham membobol gawang David De Gea melalui sepakan Said Benrahma.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Mediokernya Keterlaluan, Fans Lawan Heran De Gea Blunder
Pemain berposisi winger itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mengalir pelan.
Sejatinya tembakan Benrahma bisa ditangkap dengan mudah oleh seorang kiper.
Namun De Gea malah gagal menghalau tembakan Benrahma, sehingga bola masuk ke gawangnya.
Gol Benrahma menjadi satu-satunya yang tercipta di laga tersebut. MU pun keok di kandang West Ham dengan skor 1-0.
Beri Pembelaan
Menyikapi blunder rekan satu timnya tersebut, Bruno Fernandes selaku kapten Manchester United memberikan pembelaannya.
Gelandang berusia 28 tahun itu pilih tidak membicarakan blunder yang dilakukan De Gea.
Menurutnya, kiper asal Spanyol tersebut telah memberikan penampilan terbaiknya di Liga Inggris musim ini.
Buktinya De Gea memimpin perburuan clean sheet terbanyak di Liga Inggris.
"Kami tidak fokus dengan kesalahan itu," buka Bruno Fernandes dikutip dari laman BBC.
"Dia telah menyelamatkan kita berkali-kali," tegasnya.
Dicap Sebagai Kesalahan Besar
Tanggapan berbeda diungkapkan Rio Ferdinand selaku legenda sekaligus mantan kapten Manchester United.
Rio Ferdinand beranggapan bahwa De Gea telah melakukan kesalahan besar.
Ia sebenarnya melihat De Gea sempat terpeleset saat menghalau tendangan Said Benrahma.
Namun faktor itu bukan menjadi alasan untuk De Gea yang dinilai tampil buruk.
"Itu kesalahan yang buruk. Dia akan bertanggung jawab penuh untuk itu," ucap Rio Ferdinand.
“Kaki kirinya sedikit terpeleset tapi itu bukan alasan, dia memiliki kontak penuh dengan bola."
"Dia bisa mendapatkan bola dengan tangan penuh, tidak seperti dia meregangkan dan mendapatkan ujung jari di atasnya."
"Dia punya seluruh tangan di atasnya. Dia pasti teringat momen memalukan itu karena merupakan kesalahan besar darinya," tandansya.
Semua Salah Pemain
Adapun pelatih Manchester United, Erik Ten Hag juga telah memberikan tanggapannya terhadap blunder De Gea.
Ten Hag mengisyaratkan pembelaaannya untuk De Gea yang musim ini memegang rekor clean sheet terbanyak di Liga Inggris.
Ia berpendapat bahwa kekalahan sebuah tim merupakan tanggung jawab semua pemain.
"Kesalahan adalah bagian dari sepak bola dan Anda harus menghadapinya dan bangkit kembali."
"Sepanjang musim dia adalah orang dengan clean sheet terbanyak dan juga kami melakukannya sebagai sebuah tim."
"Itu bisa terjadi, ini sepak bola tetapi semua orang harus bertanggung jawab," pungkas arsitek berusia 53 tahun itu.
(Tribunnews.com/Ipunk)