Dua tim ini sama-sama akan berebut posisi juara grup di laga terakhir fase grup B. Vietnam dan Thailand akan berhadapan di babak penyisihan grup terakhir.
Sedangkan tiga tim lainnya masing-masing, Malaysia, Singapura, dan Laos telah tersingkir di babak penyisihan grup.
Pertandingan melawan Kamboja sebenarnya tidak begitu berpengaruh besar.
Sebab apabila tim asuhan Indra Sjafri kalah dari Kamboja pun mereka memiliki peluang kecil untuk tergeser dari puncak klasemen.
Sebab hingga pertandingan ketiga timnas U-22 Indonesia juga belum kebobolan sama sekali.
Berbeda dengan beberapa tim yang masih bersaing memperebutkan posisi kedua klasemen akhir Grup A.
Saat ini untuk posisi kedua klasemen Grup A hanya Myanmar yang memiliki peluang menyamai kedudukan skuad Garuda Muda.
Myanmar sebelumnya berhasil mengalahkan Kamboja pada laga ketiga dengan skor 2-0. Meski begitu, saat ini Myanmar juga memiliki kesempatan mengusur tim Merah Putih.
Dengan syarat timnas U-22 Indonesia harus kalah dari Kamboja dan Myanmar wajib meraih kemenangan besar dari Filipina.
Tim berjulukan The Asian Lions itu harus melewati selisih gol timnas apabila ingin mengamankan puncak klasemen.
Saat ini Indonesia memiliki 11 gol dan belum pernah kebobolan.
Oleh karena itu untuk mengeser skuad Garuda Muda, Myanmar harus bisa melampaui selisih gol tersebut. Tentu saja ini tak akan mudah bagi Myanmar untuk mengeser Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Situasi ini pun akan dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih asal Sumatra Barat tersebut. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa ia memiliki rencana untuk meghadapi laga terakhir.
Timnas U-22 Indonesia dipastikan akan dilakukan rotasi besar-besaran. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengatakan laga terakhir akan dimanfaatkan untuk waktu istirahat beberapa pemain.