News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Beda Sikap Rabiot dengan Allegri soal Kontroversi Wasit yang Buat Hasil Juventus vs Sevilla Imbang

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Juventus asal Prancis Adrien Rabiot bereaksi setelah Juventus melewatkan peluang gol selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara Juventus dan Sevilla pada 11 Mei 2023 di stadion Juventus di Turin.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil laga Juventus vs Sevilla di semifinal leg pertama menghadirkan berbagai sorotan, diantaranya pelanggaran keras Loic Bade kepada Andrien Rabiot.

Andrien Rabiot kesal dengan keputusan wasit yang tak memberikan hadiah penalti untuk Juventus saat ia dicederai oleh Loic Bade.

Rabiot melakukan protes keras kepada wasit. Namun wasit tetap kekeh untuk tak memberikan penalti dan ia juga enggan untuk mereview insiden yang melibatkan Rabiot denhgan Balde itu dengan VAR.

Insiden itu terjadi di Allianz Juventus Stadium di Turin saat Sevilla masih unggul 1-0 dari serangan balik Youssef En-Nesyri.

Tepatnya pada menit 87' ketik Rabiot hendak melalukan tendangan voli dari kotak penalti, sebelum Loic Balde mencoba menggagalkannya.

Upaya Balde untuk merebut bola justru mengenai kaki Rabiot, yang menurut pemain asal Prancis itu adalah sebuah pelanggaran yang berhadiah penalti.

Baca juga: Hasil Akhir Juventus vs Sevilla 1-1: Sang Raja Liga Eropa Gagal Menang, Bianconeri Selamat

Usai pertandingan, mantan gelandang PSG itu memamerkan bekas sapuan kaki dari Balde. Ia berjalan dengan celana pendek dengan kaus kaki digulung.

“Itu adalah pelanggaran yang buruk, dalam pandangan saya penalti yang jelas, tetapi VAR tidak mengatakan apa-apa. Anda bisa melihat dengan jelas, dia tidak mendapatkan bola, dia mendapatkan kaki saya."

"Saya menunjukkan kaki saya kepada wasit, tetapi dia tidak bereaksi dan saya tidak tahu mengapa VAR tidak memanggilnya kembali,” kata Rabiot kepada Sky Sport Italia.

Beruntung di penghujung pertandingan pada menit 90+7' Federicho Gatti berhasil menyamakan kedudukan dan mengakhirinya dengan skor 1-1.

"Saya senang untuk Gatti dan untuk tim, di babak kedua kami mencoba menekan dan gol memberi kami harapan untuk membalas," kata Rabiot.

Rabiot masih tampak kesal di akhir pertandingan, namun sikap yang berbeda ditunjukkan oleh pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

Max Allegri memberi selamat kepada Juventus karena tetap tenang di bawah tekanan, mengabaikan kontroversi wasit dan akhirnya menyamakan kedudukan sebelum laga berakhir.

Allegri tak mau membahas soal kontroversi wasit di laga itu yang menurutnya hanya akan membuang-buang energi dan melemahkan mental bermain tim.

“Kami tidak mengatakan apa-apa. Selama bertahun-tahun karir saya, saya tidak pernah membahas wasit. Saya hanya akan mengatakan bahwa saya mengucapkan selamat kepada tim saya karena tidak membiarkan insiden itu menimpa mereka, mereka tetap tenang dan beberapa menit kemudian segera kembali ke permainan," ujarnya.

"Wasit akan mengevaluasi apakah itu penalti atau bukan, kami tidak bisa membuang energi mental kami untuk itu. Kami sudah cukup berurusan dengan insiden yang tidak menguntungkan musim ini, kami hanya bisa diam dan fokus pada pekerjaan kami,” kata dia.

Baca juga: Hasil Liga Eropa: Juventus Gagal Menang, Allegri Sindir Gaya Permainan Vlahovic Cs

Allegri sendiri merasa pantas dengan hasil imbang 1-1 yang didapat timnya itu.

"Para pemain melakukannya dengan baik untuk melawan dan mendapatkan hasil imbang yang pantas yang menyisakan segalanya untuk dimainkan di leg kedua," katanya.

Pelatih Juventus tersebut juga mengungkapkan salah satu faktor mengapa anak asuhnya dapat kecolongan pada babak pertama meski tampil mendominasi di menit awal.

"Kami seharusnya lebih tajam di sepertiga akhir, terutama di 25 menit pertama."

"Karena kami terlalu terburu-buru dan kemudian kebobolan melalui serangan balik,” tambah Allegri.

Leg kedua nantinya akan digelar di markas Sevilla pada 19 Mei mendatang.

“Sevilla bertahan dengan sangat baik, sangat agresif dan penyerang mereka berlari dengan sangat gila untuk tekanan yang tinggi. Kami tahu bahwa kami dapat memberikan damage ketika ruang terbuka dan leg kedua akan berlangsung selama 95 menit, bahkan mungkin 120 menit. Kami ingin mencapai Final,” ujarnya.

Gelandang Juventus asal Prancis Adrien Rabiot bereaksi setelah Juventus melewatkan peluang gol selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara Juventus dan Sevilla pada 11 Mei 2023 di stadion Juventus di Turin. (MARCO BERTORELLO / AFP)

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini