TRIBUNNEWS.COM - Presiden Barcelona Joan Laporta mengonfirmasi rencana untuk memulangkan Lionel Messi kembali ke Cam Nou di musim panas mendatang.
Segala cara akan diusahakan oleh Barcelona demi mendatangkan Lionel Messi sang megabintang untuk kembali ke Barca, termasuk menyelesaikan administrasi yang berpotensi menimbulkan pelanggaran financial fair play.
Barca saat ini telah memastikan gelar juara Liga Spanyol yang ke 27-nya setelah mengalahkan Espnyol 2-4 di Stadion Cornellà-El Prat, Senin (15/5/2023).
Ini adalah gelar Laliga pertama Barcelona setelah kepergian La Pulga pada 2021 lalu. Sebelumnya Barca mengalami paceklik gelar LaLiga sejak 2019 lalu.
Setelah tahun itu, Barcelona mengalami krisis keuangan yang kemudian menyebabkan hengkangnya Lionel Messi.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol Espanyol vs Barcelona: Barca Kunci Gelar Juara seusai Menangi Derbi Catalunya
Musim 2019-20 dan 2021-22 berakhir tanpa trofi bagi Barcelona, sebelum mereka memenangkan Copa del Rey 2021 yang merupakan gelar terakhir Messi sebelum pindah ke Paris Saint-Germain.
Saat era Messi Barca telah memenangkan liga delapan kali antara 2009 dan 2019. Dan kini mereka mengulangi kisah sukses tanpa kehadiran La Pulga.
Kini, Presiden Barca Joan Laporta telah mengonfirmasi rencana klub untuk memunglangkan kembali Lionel Messi ke Barcelona.
Hal itu disampaikan jurnalis senior Fabrizio Romano melalui Instagramnya. Fabrizio juga mengutip wawancara Joan Laporta kepada Jijantes.
"Bisa kami mengatakan itu (soal kembalinya Messi),” kata Laporta kepada Jijantes.
“Kami sedang mengerjakan rencana kelayakan untuk melakukan pekerjaan kami dengan Financial Fair Play — karena kami akan membuat tim yang lebih kuat,” ujar Laporta.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Lagi Asyik Perayaan Juara, Barcelona Digeruduk Suporter Tim Rival
Sebelumnya, Presiden Laliga Javier Tebas mengatakan peluang Messi kembali ke Barca sangat mungkin seiring dengan kepergian Sergio Busquets.
Hengkangnya Busquets ini berpengaruh terhadap neraca keuangan Barcelona. Ada ruang besar yang bisa dimanfaatkan Barca untuk mendatangkan Messi.
Namun demikian, Barca tak serta merta langsung bisa mendatangkan Messi begitu saja. Menurutnya, ini hanyalah jalan awal saja, sehingga masih ada beberapa tahap yang pelu dilakukan Barca jika berniat mendatangkan La Pulga.
"Kepergian Busquets dapat menjadi awal dari kembalinya Messi ke Barcelona. Namun, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, mereka masih harus menempuh perjalanan lagi. Bukan saya yang bisa memberikan lampu hijau, tapi komisi kendali keuangan La Liga," kata Tebas seperti dikutip Football Espana, Kamis (12/5/2023).
Dengan keputusan gelandang berusia 34 tahun itu, El Barca tidak perlu lagi membayar gaji Busquets yang disebut-sebut mencapai tujuh juta euro per musim.
Patut ditunggu apakan rencana Barca memulangkan Messi bisa berhasil di bursa transfer musim panas mendatang.
(Tribunnews.com/Tio)