Namun, setelah kekalahan itu, skuad asal London Utara itu masih memiliki harapan rival mereka akan terpeleset, tetapi justru mereka yang malah terjatuh dan menyerah.
Arsenal akan menghadapi Notthingham Forest pada Sabtu sebelum menjamu Wolverhampton Wanderers pada hari terakhir musim ini (28 Mei).
Sementara itu, City melawan Chelsea pada Minggu, Brighton (24 Mei) dan Brentford (28 Mei).
Proses Kekalahan Arsenal atas Brighton
Setelah skor 0-0 muncul pada babak pertama, Julio Enciso memecah kebuntuan laga Arsenal vs Brighton pada menit ke-51.
Gol pemuda 19 tahun asal Paraguay itu bermula dari bangunan serangan di sektor kanan pertahanan Arsenal.
Pervis Estupinan lolos dari penjagaan setelah menerima sodoran Kaoru Mitoma.
Estupinan lantas mengirim operan silang ke area mulut gawang Arsenal.
Bek Arsenal, Kieran Tierney, berhasil melakukan sapuan.
Akan tetapi, bola kembali ke kaki Estupinan. Ia langsung mengirim bola lagi menuju Julio Enciso.
Tanpa menemui adangan berarti, Enciso sukses menanduk masuk si kulit bulat ke gawang Arsenal kawalan Aaron Ramsdale.
Enciso bisa leluasa menyundul bola karena bek Arsenal, Jakub Kiwior, meringkuk di depan gawang.
Sang palang pintu asal Polandia itu tiba-tiba merasakan cedera. Bencana terasa semakin nyata untuk Arsenal kala mereka kemasukan gol kedua pada menit ke-86.
Gol Brighton yang dicetak Denis Undav bermula dari kesalahan Arsenal dalam mengonstruksi permainan.