Hal itu menjadi rekor terburuk sebuah tim yang pernah berkompetisi di Liga Inggris.
Fakta di atas secara tidak langsung mempertegas performa buruk yang dilakoni Leicester City pada musim ini.
2. Liverpool yang Enggan Menyerah
Perjuangan luar biasa terus diperlihatkan Liverpool dalam misinya menembus zona Liga Champions pada akhir musim ini.
Setelah terpuruk pada pertengahan musim ini, Liverpool seakan langsung tancap gas ketika kompetisi mendekati akhir musim ini.
Tiket Liga Champions yang awalnya sulit diburu, kini terlihat sangat dekat untuk didapatkan.
Kemenangan beruntun dalam tujuh laga terakhir benar-benar melambungkan harapan Liverpool.
Kini, Liverpool masih menempati posisi kelima dengan raihan 65 poin dari 36 laga.
Liverpool terus menghantui Newcastle United dan Manchester United yang berada diatasnya.
Jarak poin Liverpool dengan dua tim tersebut kini hanya berjarak satu angka saja.
Dengan catatan baik Newcastle United dan Manchester United masih punya satu tabungan laga sisa.
Artinya Liverpool perlu berharap salah satu klub tersebut terpeleset pada sisa laga musim ini demi mengklaim tiket Liga Champions musim depan.
3. Pesona Mohamed Salah
Tak bisa dipungkiri, performa Salah musim ini tetaplah moncer meskipun timnya tak tampil bagus seperti musim-musim sebelumnya.