Menit 64, gawang Ernando Ari kecolongan oleh Anan.
Berawal dari tendangan penjuru Channarong, Anan berhasil menyundul bola ke gawang Timnas U22 Indonesia.
Skor 2-1 untuk kedua tim.
Timnas U22 Indonesia langsung merespon dengan melakukan serangan. Tendangan Fajar melebar tipis dari gawang Thailand.
Menit 70, Dewangga keluar digantikan oleh Muhammad Ferrari. Dengan begini, Komang naik mengisi lini tengah yang ditinggalkan Dewangga.
Delapan menit berselang, Timnas U22 Indonesia mendapat kesempatan dari skema bola mati yang tak jauh dari kotak penalti Thailand.
Kejadian itu menyusul pelanggaran Apisit terhadap Irfan Jauhari.
Apisit mendapat kartu kuning ke-10 dalam pertandingan ini.
Tapi sayang, set-piece Marselino Ferdinan yang mengarah ke pojok kanan gawang Thailand berhasil ditepis Soponwit.
Memasuki 10 menit akhir waktu normal, Indonesia mengandalkan serangan balik.
Satu peluang dari Irfan Jauhari, dia coba lepaskan tembakan spekulasi namun masih melambung dari gawang Thailand.
Pada menit 88, skema serangan balik skuad Garuda hampir membuahkan hasil.
Dua lawan satu melawan bek Thailand hingga berhadapan satu lawan satu dengan sang kiper. Namun sayang, kontrol yang kurang sempurna dari Witan menggagalkan peluang Timnas U22 Indonesia menambah keunggulan dari Thailand.
Thailand mencetak gol pamungkas pada injury time babak kedua saat Timnas U22 Indonesia lengah. Yotsakon berhasil merangsak ke kotak penalti skuad garuda lalu lepaskan tembakan jarak dekat yang sulit dibendung Ernando Ari.
Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan lanjut ke babak tambahan 2x15 menit waktu normal.
Di injury time babak kedua, Timnas U22 Indonesia berhasil mencuri gol dari kesalahan pemain belakang Thailand. Irfan Jauhari lah mencetak gol ketiga Garuda malam ini.
Dia berhasil melop bola untuk mengecoh kiper Thailand.
Tapi setelah itu, insiden terjadi di bangku official kedua tim. Manajer tim Garuda, Sudarmadji bahkan sempat terlempar ke lapangan.
Pada momen ini juga wasit mengeluarkan empat kartu merah, masing-masing untuk Komang Teguh dan kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
Lalu satu official Thailand dan Sudarmadji dari Indonesia.
Thailand melakukan pergantian pemain untuk mengisi posisi kiper.
Pada menit 101, Thailand harus kembali kehilangan satu pemainnya menyusul kartu kuning kedua yang diterima Jonathan Khemdee.
Skuad Garuda menghadapi 9 pemain Thailand di sisa waktu pertandingan.
Keunggulan jumlah pemain membuat anak asuh Indra Sjafri terus menekan, dominan di sepertiga akhir lapangan. Tapi peluang demi peluang yang tercipta belum mampu menambah keunggulan Garuda.
Tendangan spekulasi Marselino Ferdinan melambung tipis dari gawang Thailand.
Timnas U22 Indonesia mengunci kemenangan untuk meraih medali emas SEA Games 2023 lewat gol Fajar Fathurrahman pada menit 107 setelah memanfaatkan umpan pendek Rio Fahmi.
Tiga menit sisa pertandingan, Teerasak menerima kartu kuning kedua dari wasit yang menyebabkan Thailand bermain dengan 8 pemain.
Beckham berhasil menambah keunggulan Timnas U22 Indonesia setelah memanfaatkan rebound di mulut gawang Thailand
Hingga peluit panjang dibunyikan, skuad Garuda mampu mempertahankan keunggulan 5-2 dari Thailand.
Susunan pemain Timnas U22 Indonesia vs Thailand
Timnas U22 Indonesia
Ernando Ari, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Tegung, Haykal Alhafiz, Alfeandra Dewangga, Muhammad Taufany, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Fajar Fathurrahman, Ramadhan Sananta.
Pelatih: Indra Sjafri
Thailand
Soponwit Rakyart, Airfan Doloh, Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Khemdee, Songchai Thongcham, Channarong Promsrikaew, Teerasak Poeiphimai, Achitpol Keereerom, Settasit Suvannaseat, Chayapipat Supunpasuch
Pelatih: Issara Sritaro
(Tribunnews.com/Sina)