Mayoritas komentar netizen Indonesia mengarah kepada psywar atas keberhasilan skuad asuhan Indra Sjafri meraih keping medali emas di SEA Games kali ini.
"Silaturahmi rene bro," tulis akun @bmbg69.
"EZZZ WIN BOSS," komentar dari @aryorizqii.
"Sepele," tulis akun #lambeturah-bola.
Namun ada juga yang mengkritik tindakan tak terpuji official tim Thailand yang melakukan pemukulan terhadap manajer Timnas U22 Indonesia Sumardji.
"Official kami yang kalin pukul merupakan seorang polisi yang memiliki pangkat 3 bintang," terang akun@just.kynx.
Komentar netizezn +62 berada di postingan kedua. Karena pada unggahan terbaru yang dilakukan instagram Timnas Thailand, kolom komehntarnya sudah dibatasi.
Benang Merah Indonesia Raih Emas dengan Napoli dan Argentina
Berbagai fakta menarik menghiasi keberhasilan Timnas U22 Indonesia merajai cabor sepak bola SEA Games 2023.
Salah satu yang menarik atensi ialah adanya fakta sukses Indonesia meraih emas di SEA Games memiliki benang merah dengan Argentina jadi juara Dunia dan Napoli menyegel Scudetto.
Diawali dari Piala Dunia edisi 1986, di mana saat itu Argentina yang diperkuat oleh Diego Armando Maradona sukses keluar sebagai juara.
Argentina mengalahkan Jerman Barat kala itu di laga final dengan skor akhir 3-2.
Di musim selanjutnya, tepatnya tahun 1987, Napoli berhasil menyegel gelar juara Liga Italia. Di periode itu pulah Timnas Indonesia sukses meraih medali emas di SEA Games 1987.
Hal yang serupa kembali terjadi tatkala Timnas U22 Indonesia meraih emas di SEA Games edisi ke-32.