News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Foto Kontroversial Pep Guardiola Ledek Real Madrid Bikin Heboh: Saya Cules, Saya Bahagia!

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola (kanan), disaksikan oleh pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti, merayakan gol pembuka selama pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Real Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 17 Mei 2023. (Photo by Oli SCARFF / AFP)

Hal yang paling diingat oleh Pep Guardiola adalah bagaimana skuadnya disebut sebagai tim yang tidak berkarakter, hanya sekumpulan pemain mahal tanpa arah. 

"Ini adalah (bak) final, memainkan pertandingan hebat melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Saya menginginkan laga ini, karena itu sangat sulit tahun lalu, sehingga kami memiliki semua energi di sana. Karena dikatakan, bahwa para pemain ini tidak berharga, bahwa mereka tidak memiliki karakter."

“Level tim ini luar biasa, karena kami telah memenangkan tiga Liga Inggris berturut-turut, dua semifinal, satu final…. Saya merasa bahwa kami bermain dengan rasa sakit di perut kami karena apa yang terjadi pada kami," kata Guardiola.

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola (kanan), disaksikan oleh pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti, merayakan gol pembuka selama pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Real Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 17 Mei 2023. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Guardiola secara merendah tapi tinggi menyebut tak punya ekspektasi lain selain memenangkan gelar Liga Champions setiap tahun.

"Saya tidak memiliki harapan yang tinggi sehingga saya ingin memenangkan Liga Champions setiap tahun," katanya.

Urusan personal Guardiola dan Real Madrid sepertinya tergambar dari pernyataannya kalau dia adalah seorang Cules, fans Barcelona, musuh bebuyutan Real Madrid.

Saat Guardiola menangani Barcelona, skuadnya memang beberapa kali ditumpas oleh skuad Real Madrid di berbagai ajang.

"Jika Anda berpikir saya akan berpikir bahwa Carlo adalah pelatih yang buruk atau Madrid adalah tim yang buruk, itu terserah Anda. Ketika orang mengatakan bahwa kami gagal karena kami belum memenangkan Liga Champions, apakah mereka mengatakan bahwa kami lawan tidak cukup baik?" kata Guardiola.

"Anda tidak selalu bisa menang dan yang penting adalah mencoba. Dan suatu hari giliran kami. Dan jika kami mencapai final, kami akan memenangkannya suatu tahun. Saya seorang Cule (sebutan buat fans Barcelona), Anda semua tahu itu, dan Barcelona kalah di tiga final sebelum memenangkannya. Yang penting ada di sana (di final)," kata pelatih Man City seusai pertandingan.

Pep Guardiola Panen Rekor

Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola memuji para penggemar setelah babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara RB Leipzig dan Manchester City di Leipzig, Jerman timur pada 22 Februari 2023. (Odd ANDERSEN / AFP)

Jelas, aktor penting di balik kesuksesan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir adalah Pep Guardiola.

Guardiola seakan mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.

Setelah berhasil membawa Manchester City mendominasi kompetisi Liga Inggris, The Citizens coba berjuang memenangkan gelar perdana di Liga Champions.

Dan Guardiola selangkah lagi bisa mewujudkan keinginan para penggemar Manchester City tersebut pada musim ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini