News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Pochettino Ingin Tandai Era Baru di Chelsea, 4 Pemain Asli Inggris Dapat Tiket Emas

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino (kiri) selama di pertandingan babak 16 besar Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu pada 9 Maret 2022. Mauricio Pochettino akan mengandalkan empat pemain muda asli Inggris untuk memulai eranya di Chelsea.

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Chelsea tinggal menunggu waktu saja untuk mengumumkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru mereka.

Di saat yang sama Pochettino sudah mulai menyusun rencana untuk membangun skuad Chelsea di bawah kendalinya.

Pochettino nampaknya tak akan terlalu bergantung pada pemain-pemain bintang yang saat ini menghuni kubu Chelsea.

Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino (kiri) memberikan instruksi di pertandingan semifinal leg pertama Liga Champions melawan Manchester City di Parc des Stadion Princes pada 28 April 2021. Mauricio Pochettino akan mengandalkan empat pemain muda asli Inggris untuk memulai eranya di Chelsea. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Baca juga: Alasan Julian Nagelsmann Tolak Chelsea, Saat Ini The Blues Bak Air Keruh

Sebaliknya, ia ingin memberikan tanggung jawab besar kepada 4 pemain muda asli Inggris yang ada di pihak The Blues.

Keempat pemain yang akan mendapatkan kepercayaan dari Pochettino itu adalah Levi Colwill, Conor Gallagher, Mason Mount dan Reece James seperti dikutip dari Evening Standard.

Barangkali nama Reece James menjadi yang paling nyaman didengar di telinga penggemar Chelsea.

Pasalnya mantan pemain Manchester United itu memang memiliki kontribusi besar di era-era pelatih sebelumnya.

Lain halnya dengan yang terjadi kepada tiga nama selanjutnya.

Penampilan Conor Gallagher dan Mason Mount bahkan sedang mendapat sorotan besar dalam beberapa waktu terakhir.

Mason Mount tak semoncer saat membela Derby County dahulu.

Memang ia sempat menjadi andalan Frank Lampard di era pertamanya melatih Chelsea.

Gelandang Arsenal asal Norwegia Martin Odegaard (kanan) menyaksikan bola masuk ke gawang saat ia mencetak gol pembuka melewati kiper Chelsea asal Spanyol Kepa Arrizabalaga selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates, di London, pada 2 Mei 2023. (BEN STANSALL / AFP)

Namun penampilan Mount tak konsisten dan berimbas pada penurunan performa tim.

Hal itu berlanjut saat pelatih Thomas Tuchel mengambil alih kendali.

Kini Mount cukup kesulitan mendapatkan tempat di starting eleven Chelsea.

Hal yang sama juga berlaku kepada Conor Gallagher.

Conor Gallagher sempat digadang bakal menjadi tumpuan lini tengah The Blues di masa mendatang.

Sayangnya harapan besar yang ada di pundak sang pemain tak berjalan sesuai rencana.

Penampilannya makin merosot dan membuatnya kehilangan tempat di tim utama.

Baca juga: Permintaan Aneh Pochettino di Chelsea, Area Latihan The Blues Bak Tempat Piknik

Pertaruhan terbesar Mauricio Pochettino barangkali terletak pada sosok Levi Colwill.

Colwill saat ini bahkan tak berada di skuad Chelsea.

Pasalnya ia baru dalam masa peminjaman ke klub lain.

Posisinya sebagai bek membuat dirinya sangat sulit bersaing di tim senior The Blues.

Ia harus bersaing dengan nama-nama tenar seperti Thiago Silva, Kalidou Koulibaly hingga Wesley Fofana yang masih berusia muda.

Meski demikian, Pochettino pede untuk memasrahkan kerangka tim kepada empat pemain ini.

Ditambah lagi keempatnya akan mendapatkan dukungan dari para pemain bintang Chelsea lainnya.

Enzo Fernandez akan berperan penting bagi The Blues.

Penampilannya di lini tengah akan menjadi titik sentral keseimbangan tim.

Sedangkan di lini depan ada beberapa nama yang bisa diandalkan.

Ada Raheem Sterling hingga Kai Havertz yang bisa ditunjuk sebagai tumpuan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini