News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2023

Pratama Arhan Suasana Hatinya Campur Aduk Usai Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2023

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia Witan Sulaeman bersama Pratama Arhan merayakan gol yang dicetak ke gawang Timnas Kamboja pada laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH – Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengaku sangat sedih dirinya tidak bisa tampil pada partai final Indonesia vs Thailand di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023).

Arhan harus absen lantaran pada laga kontra Vietnam sebelumnya mendapatkan kartu merah.

“Tentunya, rasanya campur aduk. Sedih dan senang. Sedihnya karena saya enggak bisa main di final,” kata Arhan.

Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan mempertanyakan kartu merah yang diberikan wasit saat membela Timnas U-22 Indonesia kontra Vietnam dalam semifinal SEA Games 2023 di Kamboja. (BONGDAPLUS.VN)

Meski tak bisa bermain, Arhan mengaku tetap bangga lantaran Indonesia akhirnya bisa meraih medali emas usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.

Ia pun mempersembahkan medali emas ini untuk masyarakat Indonesia yang tak henti-hentinya mendukung dan mendoakan perjuangan para pemain Timnas Indonesia saat berlaga di Kamboja.

“Senangnya karena kita sudah 32 tahun enggak dapat medali emas dan akhirnya kita mendapatkan emas ini. Ini untuk warga Indonesia,” ujar pemain Tokyo Verdy tersebut.

Lebih lanjut, Arhan mengatakan pada partai final yang berjalan dramatis ini dirinya juga sempat tersulut emosi.

Pratama Arhan (Instagram)

Arhan tak terima melihat para pemainnya mendapatkan perlakukan yang kurang mengenakan dari para pemain Thailand hingga ke bench pemain.

Seperti diketahui, laga final Indonesia vs Thailand sempat diwarnai kericuhan bahkan hingga saling pukul.

Momen tersebut terjadi di penghujung babak kedua dan saat Irfan Jauhari mencetak gol ketiga bagi Indonesia pada babak extra time.

“Saya sebagai pemain ya emosi juga lah, masa lihat, apalagi pemain kita dipukul, pasti emosi lah ingin bela negara. Apapun risiko saya lakukan demi negara,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini