Momen Pecinta Sepakbola Nasional Tumpah Ruah di Jalan Ibu Kota Buat Timnas Indonesia U-22
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arak-arakan atau parade Timnas Indonesia U-22 membuat ruas jalan di Ibu Kota tampak padat khususnya area Jalan Sudirman.
Parade dimulai dari depan Kantor Kemenpora sekitar pukul 08.30 WIB lalu berlanjut ke Semanggi, Sudirman hingga Bundaran HI dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Saat memasuki jalan Sudirman - kawasan Perkantoran, suasana sambutan terlihat berbeda. Di sini para pegawai Kantoran yang masih bertugas tampak turun ke jalan.
Baca juga: Sisi Lain Pawai Timnas U-22: Warga Protes, Ada Copet Hingga Menpora Minta Maaf
Pakaian mereka tampak Kontras dibanding para suporter yang menyambut dan ikut iring-iringan di belakang Bus Timnas Indonesia.
Meski berpakaian rapi lengkap dengan id card yang masih bergelantung di dada, para pegawai Kantoran tampak tak canggung dan membaur dengan suporter - merayakan bersama kemenangan Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, para pegawai kantoran juga turut mengabadikan momen ini dengan gawai mereka sambil meneriaki "Indonesia-Indonesia".
Selain suporter dan pegawai Kantoran, pawai ini juga turut mengundang antusias dari para pelajar dan masyarakat pecinta sepakbola lainnya.
Mereka tak henti-hentinya melambaikan tangan, mengambil foto, bernyanyi hingga membunyikan klakson kendaraan sepanjang jalan parade Timnas Indonesia U-22.
Sementara itu, di atas bus Timnas Indonesia tampak Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo dan Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Mereka pun rela berpanas-panasan menemani sekuda Garuda yang sukses mengulang kejayaan 1991 silam, yakni meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Alasan Diadakan Parade
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membeberkan alasan PSSI mengadakan pawai atau arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di jalan Ibu Kota pada Jumat (19/5/2023).
Seperti diketahui Skuad Garuda Nusantara baru saja meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja usai mengalahkan Thailand 5-2 pada partai final.
Raihan ini sekaligus mengulang raihan emas Timnas Indonesia yang terakhir kali didapatkan pada SEA Games Filipina 1991.
“Jadi hari ini memang momentum yang dipakai PSSI sepakbola karena kita tahu sepakbola Indonesia sudah 32 tahun tidak pernah juara (SEA Games,” kata Arya usai arak-arakan Timnas Indonesia di SUGBK, Senayan, Jakarta.
“Ini juara bisa dikatakan dulu juara zaman Pak Harto (Soeharto) sekarang juara zamannya Pak Jokowi. Jadi 32 tahun dan ini langkah dan momentum besar, mudah-mudahan ini jadi kebangkitan sepakbola Indonesia,” sambungnya.
Arya mewakili PSSI mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada antusias dari para pecinta sepakbola Indonesia yang menyambut pawai Timnas Indonesia.
Seperti diketahui dalam momen arak-arakan ini dipadati oleh ribuan suporter, pegawai kantoran, ojek online, pelajar hingga masyarakat biasa yang mengelu-elukan keberhasilan Marselino dkk. di SEA Games 2023 Kamboja.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat, timbul kemacetan tapi malah banyak foto-foto. Itu artinya mereka senang dan merasakan kebahagiaan, kegembiraan, kemenangan,” ujar Arya.
“Kami tahu ini tak hanya Jakarta tapi juga indonesia pasti merayakannya juga. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta yang hari ini mengikuti arak-arakan dan memberi ruang bagi kita semua untuk kemenangan. Jadi kami minta maaf untuk kemacetan tadi,” pungkasnya.
Erick Thohir Minta Kembali Fokus Persiapan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merasa terharu dengan sambutan masyarakat Indonesia terhadap Timnas Indonesia U-22.
Erick mengatakan masyarakat memiliki perasaan yang sama dengan para pemain yang berhasil menyudahi puasa gelar emas pada ajang sepakbola SEA Games yang terakhir disebut pada 32 tahun lalu.
Erick mengatakan arak-arakan yang digelar sejak pagi hari merupakan bentuk apresiasi PSSI dan Kemenpora terhadap perjuangan Marselino dan kawan-kawan.
Namun begitu, Erick berpesan agar para pemain tidak terus larut dalam kebahagiaan.
“Saya rasa euforia sudah selesai. Sekarang kita persiapkan kembali untuk event-event selanjutnya,” ujar Erick seusai perayaan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Erick mengatakan apresiasi merupakan hal yang lumrah didapat para Garuda Muda yang berhasil membawa pulang medali emas.
Namun, Erick tak ingin euforia yang terjadi disikapi berlebihan hingga membuat para pemain merasa sudah puas.
“Ini jangan sampai timnas kita dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Ini yang harus kita jaga itu. Kita benar-benar harus persiapkan. Mereka yang muda-muda ini akan menjadi core pembangunan timnas masa depan,” ucap Erick.
Erick mengatakan PSSI telah menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk para pemain timnas. Erick mengatakan timnas mulai harus bersiap diri menghadapi sejumlah turnamen besar seperti kualifikasi Piala Dunia 2026, Asian Games, hingga Piala Asia.
Erick berharap Asian Games dapat menjadi sarana bagi para pemain timnas untuk meningkatkan pengalaman bertanding. Karena itu Erick akan kirim Timnas SEA Games asuhan Coach Indra Sjafri ke Piala AFC.
Saat ini, Indonesia juga sedang mempersiapkan tim senior asuhan Coach Shin Tae Yong untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Pertandingan AFC 2024 di Qatar, diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik guna meningkatkan peringkat Indonesia di FIFA.