Sedangkan di laga lain, Al Ittihad meraih kemenangan atas Al Batin dengan skor berapapun.
Dengan skenario ini, Al Ittihad kokoh di puncak klasemen mengoleksi 66 poin, atau unggul enam poin dari Al Nassr di urutan kedua.
Lantas, mengapa Cristiano Ronaldo cs bisa gagal juara Liga Arab Saudi mengingat masih ada dua pertandingan sisa?
Al Nassr maksimal memiliki poin 66, sama dengan raihan Al Ittihad itupun mereka menelan kekalahan di dua pertandingan sisa.
Meski memiliki jumlah poin yang sama, Al Ittihad tetap mengamankan gelar juara karena secara head to head, Abderrazak Hamdallah dan kolega menang atas Al Nassr.
Musim ini, Al Nassr belum pernah meraih kemenangan atas sang rival, rinciannya satu kalah dan satu imbang.
Dengan demikian, Cristiano Ronaldo cs tak memiliki skenario lain kecuali menang atas Al Shabab untuk menjaga asa juara Liga Arab Saudi.
Berikut klasemen Liga Arab Saudi:
Top Skor Liga Arab Saudi
20 Gol: Abderrazak Hamdallah (Al Ittihad)
18 Gol: Odion Ighalo (Al Hilal)
17 Gol: Talisca (Al Nassr)
16 Gol: Feras Al Brikan (Al Fateh)
13 Gol: Cristiano Ronaldo (Al Nassr)
(Tribunnews.com/Giri)