TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dan Espanyol dijadwalkan akan saling bertemu di Santiago Bernabeu, Kamis (25/5/2023) dinihari nanti.
Jelang pertempuran Real Madrid vs Rayo Vallecano, sorotan tajam mengarah kepada sosok Vinicius Junior.
Nama Vinicius Junior memang banyak diperbincangan lantaran kasus rasisme yang kembali menimpa dirinya.
Diketahui Vinicius Junior mendapatkan perlakuan rasisme dari oknum penggemar Valencia saat Real Madrid bertandang ke Mestalla, akhir pekan lalu.
Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Real Madrid tersebut, Vinicius berulang dapat teriakan rasisme dari publik tuan rumah.
Baca juga: Rasisme di La Liga, Polisi: 4 Orang Ditahan Terkait Insiden Patung Berkaus Vinicius yang Digantung
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan bahkan sempat menghentikan laga karena insiden rasisme tersebut.
Bahkan, setelah laga berakhir, obrolan panas soal nasib Vinicius yang terus mendapatkan perlakuan rasisme makin memanas.
Beberapa pemain baik Real Madrid maupun non-Real Madrid juga turut memberikan dukungan kepada Vinicius.
Presiden Real Madrid hingga Presiden Brasil bahkan harus turun tangan untuk membela pemain berusia 22 tahun tersebut.
Dengan dicabutnya hukuman kartu merah pada laga melawan Valencia, Vinicius berkesempatan tampil lagi saat Real Madrid menjamu Rayo Vallecano.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti pun merasa simpati dengan apa yang dialami Vinicius Junior.
Ia memastikan bahwa Vinicius Junior akan terus menjadi pemain andalan Real Madrid kedepannya.
"Saya tidak berpikir bahwa Vinicius akan meninggalkan Spanyol, karena dia mencintai sepak bola dan Real Madrid," ujar Ancelotti dilansir Marca.
"Kecintaan Vinicius pada klub ini sangat besar dan dia ingin berkarier disini," tambahnya.