News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2023

PSSI Tak Ikuti Federasi Sepakbola Thailand Hukum Pemain-Staf, Erick Thohir: Kita yang Diintervensi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkelahian pecah di sela-sela pertandingan final sepak bola putra antara Thailand dan Indonesia selama Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-32 di Phnom Penh pada 16 Mei 2023. (Photo by MOHD RASFAN / AFP)

Erick Thohir Puji Langkah Federasi Sepakbola Thailand Hukum Pemain dan Staf yang Rusuh di Final

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut menanggapi keputusan dari federasi sepakbola Thailand, FAT yang menghukum dua pemain dan tiga stafnya yang terlibat perkelahian dengan skuad Timnas Indonesia di laga Final SEA Games 2023 Kamboja.

FAT menghukum dua pemain Timnas Thailand, Teerapak Prueangna dan Soponwit Rakyart dengan skorsing selama enam bulan tidak boleh memperkuat Timnas Thailand.

Sedangkan tiga staf pelatih yakni Pradsachok Chokmoh, Mayed Madada dan Patrawut Wongsripuek diberikan sanksi larangan berkecimpung di semua level sepakbola Thailand selama satu tahun.

Baca juga: Daftar 2 Pemain Thailand yang Dapat Sanksi dari FA Thailand, Termasuk Kiper Barbar yang Pukul Komang

“Saya apresiasi dengan federasi Thailand, mungkin ada mekanisme sendiri tetapi saya tidak mau ikut campur dengan kebijakan mereka,” kata Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2023).

Erick Thohir menegaskan apa yang dilakukan federasi sepakbola Thailand tak akan dilakukan PSSI.

Pasalnya, dia menilai sudah jelas yang menyerang atau memprovokasi duluan adalah dari pihak Thailand.

Bahkan ada beberapa dari skuad Garuda yang menjadi korban pemukulan, salah satunya Manajer Sumardji.

Petugas keamanan berkumpul setelah terjadi perkelahian di sela-sela pertandingan final sepak bola putra antara Indonesia dan Thailand pada Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-32 di Phnom Penh pada 16 Mei 2023. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) (AFP/NHAC NGUYEN)

“Yang diintervensi kita kok, kenapa kita harus hukum diri kita. Gitu. Ya, tentu kita akan ada koreksi. Yang pertama mereka datangi kita dan itu tindakan provokasi, ada bisa ditolerir ada yang tidak,” ujar Erick.

“Kita sangat respect dengan federasi Vietnam, Thailand, negara-negara lain kemarin selama di Kamboja, sangat berhubungan baik dengan saya selama di Kamboja,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini