TRIBUNNEWS.COM- Real Madrid telah menempatkan bek sayap Liverpool, Andy Robertson sebagai prioritas pembelian untuk bursa transfer musim panas nanti.
Real Madrid telah menyiapkan dana Rp 749 miliar (40 juta pound) untuk mendapatkan kapten timnas Skotlandia ini.
Juara Liga Champions Real Madrid sedang menjelajahi bursa transfer untuk posisi bek kiri sebagai persiapan hengkangnya bek asal Prancis, Ferland Mendy.
Didatangkan dari Lyon dengan kesepakatan Rp 777 miliar (42 juta poun), Mendy telah melewatkan sebagian besar kampanye saat ini karena cedera.
Pelatih Carlo Ancelotti telah coba mengisi pos yang kosong di bek kiri dengan menempatkan Eduardo Camavinga dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, Camavinga akhirnya lebih memilih untuk kembali ke peran aslinya sebagai gelandang di lini tengah.
Real telah banyak dikaitkan dengan Alphonso Davies dari Bayern Munechen. Namun, tim raksasa Bundesliga itu tak tergoyahkan untuk menahan sang bek sampai habis kontraknya 2025.
Bahkan, mereka sudah berniat memperpanjang kontrak pemain bintang Kanada tersebut.
Robertson sendiri adalah pemain kunci andalan Juergen Klopp selama ini. Dia terikat kontrak di Liverpool hingga 2026 dan tidak menunjukkan kecenderungan untuk pergi.
Bermain 62 kali untuk Skotlandia, Robertson telah memenangkan medali Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub FIFA, Liga Premier Inggris, dan Piala FA sejak bergabung dengan Liverpool dari Hull City pada 2017.
Pemain berusia 29 tahun ini dibanderol seharga minimal Rp 740 miliar.
Tapi yang terpenting, Madrid memberikan jaminan untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Sementara, kans The Reds sangat menipis, dan paling banter hanya kebagian Liga Europa.
Selain mencari bek kiri, Real Madrid juga dikaitkan dengan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund dan Kylian Mbappe dari PSG.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan hengkangnya bintang Brasil, Vinicius Jr.
Sang winger memberi insyarat dirinya ingin hengkang setelah selama dua tahun terus menjadi sasaran ejekan rasial di La Liga.
Terakhir penghinaan itu diterima Vini saat Madrid kalah dari tuan rumah Valencia 1-0 di Mestalla.
Setelah mendapat desakan dari seluruh dunia, otoritas La Liga mendenda tuan rumah, dan menutup stadion dari penonton untuk lima laga ke depan.
Vinicius mengatakan dia tidak akan mundur dalam perjuangannya melawan rasisme bahkan jika dia harus pergi jauh untuk melanjutkan perjuangannya.
Tapi, ditanya apakah pemain berusia 22 tahun itu sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Madrid, Ancelotti berkata: “Saya rasa tidak. Dia mencintai Real Madrid," katanya berharap. (Tribunnews/den)