Perlakuan kasar itu berbuah luka-luka yang dia alami di kakinya.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu lalu menggungah foto luka-luka itu ke Instagram dengan keterangan, "Love this" dan dua emoji api.
Luka-luka berupa tiga goresan berdarah di kaki kanan Erling Haaland itu lantas menjadi sorotan.
Diketahui, pada pertandingan itu, Haaland memang mendapat pengawalan sangat ketat dan keras dari bek Brighton Jan Paul van Hecke.
Sang bek bahkan mendapat kartu kuning karena menjatuhkan Haaland dengan cara kasar di babak kedua.
Ini pertama kalinya hanya dalam hitungan minggu Haaland memamerkan bekas lukanya.
Sebelumnya Haaland juga memamerkan luka-luka seusai Man City menghadapi Everton yang berkahir dengan skor 3-0 untuk tim tamu di Goodison Park.
Saat itu Haaland tampak menderita memar dan goresan luka di sekujur tubuhnya ketika dia bertukar kaus dengan pemain lawan .
Hal ini membuat Guardiola marah-marah ke pemain Everton yang mengawal Halaand, Yerry Mina.
Guardiola yang marah berkata, "Ada hal-hal yang tidak perlu dilakukan yang dia lakukan" dan mendorong media untuk "mengundangnya ke konferensi pers".
Adapun Erling Haaland tidak akan keberatan dengan tanda dan luka-luka di tubuhnya itu jika dia mengakhiri musim pertamanya di Man City dengan treble.
Jika itu terjadi, Man City akan menyamai pencapaian Manchester United tahun 1999.
Dibombardir 40 Jam Seusai Pesta Alkohol
Pelatih Man City Pep Guardiola, menyebut Citizens bertamu ke Brighton 40 jam setelah “pesta”alkohol di Manchester.