News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Hancur Lebur di Liga Inggris, Chelsea Pilih Tak Gelar Upacara Penghargaan Akhir Musim

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-Kanan) Gelandang Chelsea Inggris Conor Gallagher, striker Chelsea asal Portugal Joao Felix dan gelandang Chelsea asal Inggris Carney Chukwuemeka bereaksi setelah kebobolan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada bulan Mei 25, 2023. Chelsea memutuskan untuk tidak mengadakan upacara penghargaan akhir musim ini setelah hancur lebur sepanjang 2022/23. Oli SCARFF/AFP

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea memutuskan untuk tidak mengadakan upacara penghargaan akhir musim ini setelah hancur lebur sepanjang 2022/23.

Hal tersebut merujuk pada performa Chelsea yang buruk musim ini, sebab di Liga Inggris saja The Blues terdampar di papan tengah klasemen.

Dengan menyisakan satu laga lagi, Chelsea kini bertengger di urutan ke-12 dan hanya mengoleksi 43 poin.

Gelandang Chelsea, Mason Mount bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur, pada 26 Februari 2023. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Kalahkan Chelsea 4-1, Manchester United Pecahkan Rekor

Kalau pun Chelsea menang dari satu laga terakhirnya di Liga Inggris, The Blues dipastikan tidak akan dapat finis di urutan 10 besar.

Chelsea juga harap-harap cemas digeser oleh Wolves jika The Blues masih kalah di pekan terakhir kontra Newcastle.

Kekalahannya atas Manchester United pada Jumat (26/5) juga mencoreng head-to-head dengan Setan Merah.

Sebab Chelsea tak pernah kalah dari MU sejak 20 Juli 2020.

Hasil yang buruk ini sebenarnya pernah didapati Chelsea 27 tahun lalu.

Sebab pada musim 1995/1996, Chelsea finis di urutan ke-11 dan mengemas 50 poin saat dinahkodai oleh Glenn Hoddle, dikutip dari Transfermarkt.

Jika dibandingkan dengan musim 1995/96, Chelsea pada musim 2022/23 terlihat lebih buruk.

Diwartakan Dailymail, atas hasil buruk tersebut, pihak klub telah memutuskan untuk tidak mengadakan upacara penghargaan akhir musim.

Sebagai gantinya, penghargaan untuk pemain terbaik musim ini dan pemain akademi terbaik serta gol terbaik akan diberikan sebelum laga kandang terakhir Chelsea saat melawan Newcastle.

Sementara penghargaan pemain terbaik diprediksi bakal dimenangkan oleh Thiago Silva.

Penghargaan dari Chelsea tersebut juga sempat terhenti selama empat tahun berturut-turut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini