Adapun Nadeo Argawinata terbuang karena degradasi performa, baik di level timnas maupun klub.
Nadeo merupakan kiper utama timnas Indonesia pada dua edisi Piala AFF terakhir, tetapi melakukan blunder di Vietnam.
Pada laga leg kedua semifinal di kandang Vietnam, Nadeo menjadi penyebab Indonesia kebobolan pada menit awal.
Ia berdiam di area gawang, saat seharusnya menyapu bola yang mengarah ke belakang bek tengah, sehingga Nguyen Tien Linh mendapat ruang bebas merangsek.
Baca juga: Tak Hanya Messi, Roberto Carlos, Juan Veron, dan Marco Materazzi, Juga Bakal Sambangi Indonesia
Baca juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia Lawan Palestina di FIFA Matchday: 3 Pemain PSM Dipanggil STY
Ia melanjutkan blunder tersebut dengan performa gurem di Liga 1 bareng Bali United, yaitu 0 menang, 5 imbang, 2 kalah, 14 kali kebobolan dalam 7 laga!
Teco pun menaikkan Muhammad Ridho sebagai kiper utama Bali United, dan Shin Tae-yong memasang Syahrul Trisna pada laga FIFA Matchday bulan Maret.
Dengan kata lain, era Nadeo sudah berakhir di timnas Indonesia.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil dua kiper belia, dua-duanya lebih muda dari Nadeo dan Riyandi.
Nama pertama yaitu Ernando Ari, kiper timnas U-22 yang sudah teruji bersama Garuda Muda dalam dua SEA Games terakhir.
Ernando bahkan bisa dianggap sebagai pahlawan Indonesia di SEA Games 2023, saat menahan gempuran Vietnam dalam kondisi 10 pemain.
Nama kedua yaitu Reza Arya, kiper utama PSM Makassar saat menjuarai Liga 1 2022/23.
Jika Ernando sudah mengantongi dua caps timnas senior, Reza Arya bahkan baru kali ini mencicipi panggilan tim Merah Putih di segala level.
Syahrul, Ernando, dan Reza tampak akan menjadi wajah masa depan kiper timnas Indonesia.
(Najmul Ula/BolaNas)