TRIBU8NNEWS.COM - Kecintaan seorang fan akan sebuah klub kerapkali mengabaikan kepentingan keluarga.
Hal itu ditunjukkan oleh salah satu pendukung AS Roma asal Italia.
Dia rela mengabaikan wisuda yang akan dijalani putrinya demi bisa menyaksikan final Liga Eropa antara AS Roma vs Sevilla.
Sebagaimana yang diketahui, AS Roma akan menjalani laga perebutan gelar juara Liga Eropa melawan Sevilla di Hungaria Juni mendatang.
Skuad tempur Jose Mourinho sukses melaju ke laga final Liga Eropa setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat akhir 1-0.
Baca juga: Prediksi Skor Fiorentina vs AS Roma: Mourinho Fokus di Final Liga Eropa, Kans La Viola Menang
Sedangkan Sevilla berhak menantang AS Roma setelah meraih kemenangan 2-1 di semifinal Liga Eropa beberapa waktu lalu.
Ini menjadi sinyal bagus bagi AS Roma untuk back to back gelar juara di kompetisi Eropa. Setelah pada musim sebelumnya, tim berjuluk Giallorossi ini meraih trofi juara di UEFA Conference League.
Mou, sapaan Mourinho, berpeluang untuk menjadi pelatih pertama yang menulis di buku sejarah AS Roma. Dia menjadi Allenatore pertama yang mampu mempersembahkan dua gelar kompetisi Eropa beruntun.
Tak heran jika para pendukung Giallorossi ingin menyaksikan langsung bagaimana sejarah AS Roma tercipta.
Salah satunya ialah seorang fan AS Roma rela tak menghadiri wisuda sang putri demi bisa menyaksikan langsung AS Roma di partai puncak Europa League.
Hal itu dikisahkan sang putri yang bernama Marta dalam sebuah program di Rai Radio 2.
Dia mengaku sial karena wisudanya bertepatan dengan partai final Liga Europa yang berlangsung di Budapest.
“Nama saya Marta dan saya ingin mengatakan sesuatu yang membuat saya esdih. Pada Rabu nanti, saya lulus dari jurusan Biologi, tapi ayah saya tak akan datang pada acara wisuda,” urai Marta, dikutip dari laman Tuttosport.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mendapatkan tiket final Liga Europa antara Roma dan Sevilla di Budapest. Untuk pria tua berumur 60 tahun, klub sepak bola lebih penting dari wisuda putrinya," sambungnya.
Pengakuan Marta itu lantas memicu perdebatan sengit.
Ada banyak yang menilai putusan ayahnya keterlaluan. Namun, tak sedikit pula yang membela sang ayah karena final Liga Europa punya nilai sejarah tersendiri.
Laga melawan Sevilla di Budapest nanti adalah final kedua AS Roma di ajang yang dulu bernama Piala UEFA itu.
Sebelumnya, Giallorossi takluk dengan agregat 1-2 dari Inter Milan pada final musim 1990-1991.
Sorotan tertuju kepada Mourinho. Pelatih berjuluk The Special One sudah melatih AS Roma sejak musim panas 2021. Pelatih Portugal itu berhasil mengangkat performa Serigala Ibukota di Serie A dan Eropa.
Trofi UEFA Conference League berhasil dipersembahkan Mourinho buat AS Roma pada 2022. Musim ini, pria 60 tahun itu membawa timnya lolos ke final Europa League
Tangan dingin Jose Mourinho di AS Roma rupanya menarik perhatian beberapa klub top Eropa. Paris Saint-Germain kabarnya menjadi tim terdepan yang mau merekrut The Special One.
Kontrak Mourinho sendiri di Stadion Olimpico habis pada musim panas 2024. Kabarnya, Mou akan meninggalkan AS Roma setelah final Liga Eropa rampung.
(Tribunnews.com/Giri)