TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akhirnya meresmikan pelatih anyar mereka yaitu Mauricio Pochettino, Senin (29/5/2023) malam WIB.
Lewat laman resmi Chelsea, Mauricio Pochettino diperkenalkan The Blues secara resminya.
Pelatih asal Argentina itu menyepakati kontrak dengan durasi tiga tahun hingga 2026.
Mauricio Pochettino sendiri merupakan pelatih kelima Chelsea dalam era kepemilikan Todd Boehly.
Baca juga: Penderitaan Chelsea di Liga Inggris, Belanja Pemain Elite hingga Prestasi Sulit
Diketahui, empat pelatih sebelumnya adalah Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard.
Menariknya, empat pelatih Chelsea tersebut digantikan dalam satu musim saja tepatnya pada Liga Inggris 2022/23.
Tampil buruk sepanjang musim menjadi alasan utama The Blues gonta-ganti pelatih musim lalu.
Diketahui, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu finis di urutan ke-12 dengan raihan 44 poin.
Pencapaian itu merupakan catatan terburuk mereka dalam 29 tahun.
Sementara itu, pencapaian ke babak perempat final Liga Champions menjadi aspek terbaik dalam musim yang buruk secara keseluruhan.
Dengan kedatangan Pochettino sebagai pelatih utama diharapkan dapat membuat The Blues bangkit pada musim 2023/24 mendatang.
Pernah menukangi Tottenham Hotspur dan kenal atmosfer Liga Inggris, ditunjuknya Pochettino dirasa sangat baik bagi Chelsea untuk musim depan.
Namun, Pochettino akan mengemban beban yang beras pula.
Sebab Chelsea tercatat mempunyai lebih dari 30 pemain keseluruhan dari skuad musim lalu dan beberapa pemainnya yang dipinjamkan.
Gemuknya skuad Chelsea, Pochettino pastinya akan menghadapi tantangan perihal memilih pemain yang harus bertahan, dipinjamkan dan bahkan dijual secara permanen.
"Pengalaman Mauricio, standar keunggulan, kualitas kepemimpinan, dan karakter akan membantu Chelsea Football Club dengan baik saat kami melangkah maju," tulis pernyataan klub Chelsea lewat laman resminya.
Selain pernah melatih Spurs, Pochettino diketahui juga pernah melatih Espanyol dan Paris Saint-Germain (PSG).
Yang berarti Pochettino pastinya juga mengusai berbagai bahasa.
"Dia adalah pelatih pemenang, yang telah bekerja di level tertinggi, di berbagai liga dan bahasa," tambah dalam unggahan klub Chelsea itu.
"Etosnya, pendekatan taktis, dan komitmennya terhadap pengembangan semuanya menjadikannya kandidat yang luar biasa."
(Tribunnews.com/Ali)