News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Luton Town Promosi Kembali ke Liga Primer Setelah 31 Tahun Menang Adu Penalti 6-5 atas Coventry City

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELEBRASI- Bek Luton Town, Sonny Bradley mengangkat trofi merayakan kemenangan adu penalti atas Coventry City di final Playoff Championship di Stadion Wembley, London.

TRIBUNNEWS.COM- Ribuan pendukung Luton Town berpesta di Stadion Wembley.

Untuk pertama-kalinya setelah 31 tahun Luton Town akan kembali ke Liga Primer.

Menyusul kemenangan adu penalti 6-5, Luton Town atas Coventry City dalam final Playoff Championship, kemarin (28/5).

Kemenangan Luton dipastikan setelah eksekutor terakhir Coventry, Fankaty Dabo melepaskan tendangan yang jauh melambung di atas mistar gawang.

Adu penalti itu pun berakhir jadi perkabungan untuk para pemain Coventry setelah hasil imbang 1-1 dan periode perpanjangan waktu yang menegangkan tetapi tanpa gol, ketika Joe Taylor dari Luton mencetak gol telat yang dianulir karena handsball.

Gol penyeimbang di babak kedua dari gelandang Coventry, Gustavo Hamer di menit ke-66 membatalkan gol pembuka brilian Jordan Clark di menit ke-23.

Laga itu juga diwarnai dengan insiden kapten Luton, Tom Lockyer dibawa keluar dengan tandu setelah dia pingsan di lapangan.

Luton mengonfirmasi Lockyer responsif dan berbicara dengan keluarganya setelah dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Bek tengah itu jatuh ke tanah tanpa pemain di sekitarnya dan dirawat oleh staf medis di lapangan.

"Rasanya luar biasa," kata manajer Luton Rob Edwards.

"Saya harus jujur, satu-satunya hal yang saya pikirkan sekarang adalah Tom Lockyer... Kesehatan adalah hal yang paling penting, lebih penting daripada sepak bola."

Luton akan bergabung dengan Burnley dan Sheffield United di Liga Primer musim depan.

Stadion Kenilworth Road, yang menjadi markas mereka, mereka akan menjadi tuan rumah sepak bola papan atas untuk pertama kalinya sejak 1992, ketika mereka terdegradasi dari Divisi Pertama Liga Sepak Bola.

Kemenangan kemarin menandai perubahan arah yang luar biasa bagi tim berjuluk The Hatters ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini