Imbas dari hal ini, siap-siap saja Milan tercebur kembali dalam grup maut karena adanya kombinasi klub-klub raksasa dari Pot 1 dan 2.
Kondisi yang sama mereka alami pada 2021-2022, di mana Rossoneri menjalani comeback ke Liga Champions setelah absen 7 tahun.
Cuma menempati Pot 4 dalam undian kala itu, Milan tergabung dalam regu yang pelik di Grup B bersama Liverpool, Atletico, dan Porto.
Rafael Leao dkk pun akhirnya finis sebagai juru kunci klasemen.
Musim ini peruntungan AC Milan membaik.
Berada di Pot 1 karena bermodalkan status juara Liga Italia, mereka mendapatkan grup relatif enteng bersama Chelsea, Salzburg, dan Dinamo Zagreb.
ac Milan finis sebagai runner-up Grup E di bawah Chelsea, lalu melaju sampai dihentikan Inter di semifinal.
Melihat kombinasi yang tersedia sekarang, Rossoneri terancam mengalami hal seperti musim 2021-2022 dengan probabilitas segrup dengan para unggulan di Pot atas, misalnya Barcelona dan Manchester United.
Atau bisa juga dipasangkan dengan Bayern Muenchen dan Real Madrid, plus satu kuda hitam dari Pot 4.
Seperti biasa, Pot 1 dalam drawing Liga Champions nanti akan diisi oleh para juara domestik dari 6 liga teratas di Eropa, plus juara Liga Champions dan Liga Europa 2022-2023.
Dua finalis Liga Champions musim ini, Manchester City dan Inter Milan, sudah memastikan diri lolos dari peringkat klasemen domestik.
Man City datang sebagai kampiun Liga Inggris, sedangkan Inter berakhir di 4 besar Liga Italia.
Adapun jatah untuk juara Liga Europa bakal diperebutkan AS Roma dan Sevilla, yang sudah pasti tak lolos dari peringkat liga masing-masing.
Kalau Man City juara, maka satu posisi di Pot 1 akan diberikan kepada Feyenoord, juara Liga Belanda, yang merupakan kompetisi berperingkat tertinggi ketujuh di Eropa.