Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legenda sepakbola Italia, Marco Materazzi turut hadir dalam perayaan Hari ulang tahun Ketum PSSI Erick Thohir bersama tiga rekan lainnya, Roberto Carlos, Sebastian Veron dan Eric Abidal.
Dalam momen ini juga turut dihadiri para pemain Timnas Indonesia U-16 asuhan pelatih Bima Sakti.
Arkhan Kaka dkk. pun diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para pemain legenda sepakbola dunia yang ada di hadapannya.
Hingga akhirnya pertanyaan ditutup oleh Arjuna. Secara mengejutkan Arjuna justru menanyakan momen Materazzi mendapatkan tandukan dari Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006 antara Prancis vs Italia.
Mendengar pertanyaan itu, Materazzi menjawabnya dengan santai sembari tertawa.
“Abidal tahu semuanya. Semua orang mau tau apa yang saya katakan. Tapi orang-orang tidak pernah tahu saya bilang apa,” kata Materazzi.
“Abidal tahu apa yang saya katakan,” sambungnya.
Mendengar jawaban itu, Azizah Hamun yang bertugas sebagai MC pun kembali melontarkan pertanyaan.
“Kemudian bagaimana hubunganmu dengan Zidane,” tanya Hanum.
“Ya, normal. Kami tidak pernah bertemu lagi tapi saya menghargainya sebagai pesepakbola,” ucap eks pemain Inter Milan tersebut.
Seperti diketahui, momen tandukan Zidane ke Materazzi jadi momen yang tak pernah terlupakan.
Kala itu, pertandingan final berjalan dengan skor imbang 1-1 dan diteruskan hingga babak tambahan.
Akan tetapi pada menit ke-108, Zidane terlihat menanduk Materazzi dan membuat kapten Prancis tersebut harus diganjar kartu merah.
Laga final itu pun dimenangkan Italia usai menang melalui drama adu penalti, 5-3.
Sementara itu, sebelumnya Materazzi pernah membeberkan perkataan dirinya yang membuat Zidane marah yakni saat dirinya meminta adik perempuannya. Usai sebelumnya, Zidane meledek Materazzi.
“Kalua mau, kamu bisa memiliki kostum saya setelah pertandingan,” kata Zidane kala itu.
“Saya lebih suka saudara perempuanmu,” timpal Materazzi yang membuat Zidane marah dan menanduknya.