TRIBUNNEWS.COM - Progres menggembirakan dirasakan pelatih PSS Sleman, Marian Mihail dari sesi pemusatan latihan tim asuhannya.
Diketahui, PSS Sleman menjalani pemusatan latihan sejak 10 Mei 2023 lalu di kaki Gunung Merapi, Lapangan Pakembinangun.
Sesi demi sesi untuk menggenjot kondisi fisik pemain hingga internal gim (30/5/2023) yang dilakukan kemarin menunjukkan perkembangan yang cukup baik dari tim berjuluk Laskar Sembada ini.
"Saya sangat puas dengan kondisi anak-anak bermain selama 50 menit," ucap Marian Mihail, dikutip dari Tribun Jogja, Rabu(31/5/2023).
"Dengan durasi waktu tersebut, kami bisa melihat kondisi para pemain yang telah memulai latihan tiga minggu yang lalu," sambungnya.
"Untuk tim B, mereka telah mencapai kondisi terbaik di laga tadi dengan kemenangan 1-0," tambahnya.
Baca juga: Daftar Pemain PSS Sleman di Liga 1 2023/2024, Target Bersaing di 10 Besar Kompetisi
Saat ini, tim Laskar Sembada sudah memasuki hari ketiga menjalani pemusatan latihan soal taktikal karena sebelumnya mendapatkan sesi latihan fisik dan teknis.
Setelah ini, Kim Jeffrey Kurniawan dan kolega bakal melakoni laga uji coba melawan tim lokal dan kontestan Liga 1 yang juga menjalani pemusatan latihan di Jogja.
Internal Gim
Pada sesi internal gim kemarin, Marian Mihail membagi skuad Elang Jawa menjadi 2 bagian.
Setelah jeda, pelatih asal Rumania itu melakukan perubahan pada komposisi pemain agar terjalinnya chemistry antarpemain.
"Dari dua tim ini kami melakukan perubahan komposisi usai turun minum. Saya sangat senang dengan situasi di sesi ini karena kami memiliki dua tim yang bagus untuk pilihan ke depannya," beber Mihail.
"Kami memiliki pemain-pemain terbaik untuk tim ini," jelasnya.
Pada sesi internal gim tersebut, dia berperan sebagai wasit, jadi bisa mengontrol permainan.
Menghentikan, melanjutkan, dan memberikan intruksi sesuai yang dia harapkan.
"Kami melakukan internal gim karena saya bisa menjadi wasit, bisa mengontrol jalannya pertandingan serta bisa menghentikan untuk memberikan koreksi kepada tim sebelum pertandingan uji tanding sesungguhnya," tambahnya.
Sesi latihan Awal untuk Fisik
PSS Sleman merupakan satu di antara tim Liga 1 yang mulai persiapan lebih awal menyambut kompetisi musim 2023/2024.
Sejak latihan perdana pada 10 Mei lalu, Laskar Sembada ditempa dengan program latihan sesuai dengan kondisi tim.
Tim melakukan tes fisik terlebih dahulu sebelum masuk program latihan.
Setelah mengetahui hasil tes dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh tim, Marian Mihal fokus membenahi kondisi fisik pemain.
Pasalnya, berkaca pada musim lalu, PSS sleman kerap kedodoran di menit-menit akhir pertandingan hingga berujung dengan kecolongan gol.
"Latihan kita lebih berfokus kepada penguatan otot pemain. Jadi lebih banyak memakai beban eksternal untuk meningkatkan kekuatan mereka," ucap pelatih fisik PSS Sleman, Kartono Pramdhan pada 16 Mei lalu.
"Pemain kami bagi menjadi dua grup latihan, satu grup memakai mesin dan grup lainnya fungsional tanpa mesin. Kedua grup saling bergantian.'
"Latihan ini juga melatih otot bagian atas dan kemudian otot bagian bawah para pemain. Sehingga sesi latihan ini memenuhi apa yang dibutuhkan untuk pemain sepak bola," jelasnya.
Uji Coba
Sejak menjalani pemusatan latihan untuk teknik dan taktikal pada 27 Mei lalu, PSS Sleman rencananya akan menjalani laga uji coba dalam waktu dekat.
"Pada hari Jumat (2/6/2023) depan melakukan uji coba tanding dengan tim lokal," beber Mihail awal pekan ini, Senin (29/5).
"Hari berikutnya kembali melanjutkan latihan fisik untuk memperkuat pondasi kebugaran tim," tambahnya.
Skuad PSS Sleman saat ini hampir lengkap, lima pemain asing telah bergabung dan menjalani latihan dengan tim.
Termasuk Kai Sano dan Thales Lira yang baru tiba beberapa hari belakangan.
PSS Sleman menyisakkan satu tempat untuk pemain asing sesuai dengan regulasi Liga 1 musim ini yang memperbolehkan 6 pemain di setiap klub.
Kabarnya, pemain asing musim lalu asal Lebanon akan kembali menjadi bagian dari skuad Elang Jawa musim ini.
"Ayoub sudah pasti membela PSS Sleman. Kita tunggu saja pengumuman resminya," ungkap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Tribun jogja.
(Tribunnews.com/Sina, TribunJogja/Taufiq Syarifudin)