News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Thomas Doll Selektif Datangkan Pemain, Persija Butuh Striker dan Pemain Multiposisi

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pesepak bola Persija Jakarta melakukan sesi latihan terbuka di Nirwana Park Sawangan yang berlokasi di Bojongsari Baru, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Latihan perdana Persija Jakarta di awal tahun 2023 ini dalam rangka persiapan menghadapi laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 melawan PSS Sleman dan laga tunda melawan Persib Bandung. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM - Satu bulan lagi, Liga 1 2023/2024 akan bergulir tetapi Persija Jakarta baru mendatangkan tiga pemain sejauh ini, Akbar Arjunsyah, Rizky Ridho, dan Ryo Matsumura.

Jika dibandingkan dengan tim lainnya, seperti PSS Sleman yang sudah punya 5 pemain asing dan memulai pemusatan lebih awal.

Lalu ada Persita Tangerang, Borneo FC, dan Persik Kediri yang sudah lengkap kuota pemain asing 5+1 asal ASEAN.

Lalu bagaimana dengan Persija, apakah bertahan dengan kekuatan musim lalu?

Baca juga: Thomas Doll Beri Kisi-kisi Pemain ASEAN Persija Jakarta: Bermain di Eropa

"Banyak tim di Liga 1 yang sudah membangun timnya dengan kuat dan mereka sudah banyak merekrut pemain," ungkap Thomas Doll, dikutip dari situs resmi klub.

"Hal itu menjadi tantangan bagi kami untuk membangun tim yang kuat," sambungnya.

Menurut Persija, Thomas Doll menginginkan pemain berdasarkan kualitas individu yang mereka miliki.

Cukup kompleks kriteria yang diinginkan oleh pemain asal Jerman tersebut.

Pemain memenuhi dari aspek fisik, teknik, taktik, dan mental.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sedang berbicara dengan pemainnya, Ryo Matsumura. (Official Persija Jakarta)

Tujuannya adalah menjaga kualitas permainan dari musim yang sebelumnya dan meningkatkan untuk performa musim ini.

"Musim lalu kami berada di posisi kedua, sekarang kami ingin mempertahankan cara bermain yang bahkan harus lebih baik," beber mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Karena seperti yang kita tahu setiap tim yang melawan kami, mereka selalu memberikan lebih dari 100 persen."

"Untuk membangun tim yang sekarang ini kualitas pemain lebih diperhatikan daripada kuantitasnya."

"Jadi, ini lebih berbicara mengenai mengambil pemain yang tepat daripada merekrut pemain dalam jumlah banyak," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini