Hal yang teringat jelas di benak sang pemain ialah sambutan hangat dari kubu Inter ketika dia bergabung kali pertama.
"Hari pertama saya tiba, semua orang tahu itu bukan langkah mudah bagi saya, tetapi klub dan rekan tim saya menyambut saya dengan sangat baik dan saya langsung bahagia," sambungnya.
"Saya ingin menjuarai Liga Champions dan menjadi pemain pertama Turki yang meraih prestasi itu."
"Namun lebih dari itu, trofi (juara Liga Champions) menjadi bukti bagaimana saya membungkam para pengkritik (merujuk kepada Milanisti)," papar pemain berusia 29 tahun.
Inter Milan di atas kertas tak diunggulkan untuk mengalahkan Manchester City.
Namun berbicara soal kualitas, tim sekota AC Milan ini diperkuat deretan pemain kelas wahid seperti Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, Edin Dzeko, Hakan Calhanoglu hingga Marcelo Brozovic.
Inter Milan dalam bahasan kedalaman skuad jelas tak kalah mentereng dari Manchester City asuhan Pep Guardiola.
(Tribunnews.com/Giri)