TRIBUNNEWS.COM- Manchester United harus merogoh kocek sampai Rp 185 miliar (10 juta pound) jika ingin melepaskan sang bek sentral, Harry Maguire dari Stadion Old Trafford musim panas ini.
Dikutip dari Daily Mail, final Piala FA akhir pekan ini kemungkinan akan menjadi pertandingan terakhir Maguire sebagai pemain Manchester United.
Kapten Manchester United berusia 30 tahun itu akan duduk di bangku cadangan melawan Manchester City di Wembley.
Maguire dibeli United seharga Rp 1,4 triliun (80 juta pound) dari Leicester City pada 2019.
Namun, sekarang dihargai mendekati Rp 557 miliar (30 juta pound) karena faktor usia, dan fakta bahwa ia baru mencapai dua pertiga dari kontrak enam tahunnya.
Maguire memiliki sisa dua tahun lagi dari kesepakatan gaji Rp 3,5 M (190 ribu pound) per minggu, dan diantisipasi bahwa dia hanya akan mendapatkan setengah dari jumlah itu di klub barunya.
Dan ini meninggalkan "utang" bagi United untuk membayar tagihan gaji Rp 185 miliar untuk mengeluarkannya dari pembukuan mereka.
Maguire hanya menjadi starter sebanyak 16 kali dari 61 pertandingan United di semua kompetisi musim ini.
Manajer Erik ten Hag lebih memilih untuk memainkan Lisandro Martinez, Raphael Varane, Victor Lindelof dan Luke Shaw di lini bek sentral, ketimbang memilih dirinya.
Hal ini tak lepas dari perhatian pelatih Inggris, Gareth Southgate.
Pekan lalu, sang pelatih memperingatkan bahwa kurangnya peran Maguire di tim utama United tidak dapat 'berlanjut selamanya', jika dia ingin mempertahankan tempat di timnas Inggris.
Dan Ten Hag berbicara tentang kesulitan yang menimpa pemain tersebut.
Dia mengakui, 'bahwa tidak ada yang akan senang dengan situasi ini - dia juga tidak'.
Bos United mengatakan, sekarang segalanya terserah kepada Maguire untuk membuat keputusan tentang masa depannya.
Maguire adalah salah satu dari sejumlah pemain yang menghadapi masa depan yang tidak pasti di United setelah Final Piala FA ini.
Tanda tanya menggantung pada Anthony Martial, Fred, Scott McTominay, dan Aaron Wan-Bissaka.