TRIBUNNEWS.COM - Sudah satu tahun Chelsea di bawah kepemilikan Todd Boehly tepatnya pada hari Rabu (31/5/2023).
Namun dalam satu tahun tersebut rekor buruk dan hasil minor menghantui Chelsea pada musim ini.
Meski sudah habiskan dana £600 juta atau Rp 8,9 triliun, Chelsea malah finis di urutan ke-12 dan dipastikan tak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Dalam dana Rp 8,9 triliun tersebut, Chelsea telah merekrut setidaknya 17 pemain selama 12 bulan terakhir.
Bahkan Chelsea juga memecahkan rekor transfer Inggris untuk mendaratkan pemain Timnas Argentina, Enzo Fernandez seharga £106,8 juta atau Rp 1,9 triliun.
Baca juga: Liga Inggris - Imbas Performa Chelsea Kurang Baik, Bos Todd Boehly Buat Kebijakan Nyeleneh
Dengan menargetkan pemain muda guna memberikan kesuksesan berkelanjutan, namun upaya tersebut belum terlihat hingga sekarang.
Sementara itu, pencapaian terbaik Chelsea musim ini adalah di perempat final Liga Champions.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan visinya Todd Boehly yang ia ucapkan saat pertama kali menjadi pemilik Chelsea.
"Visi kami sebagai pemilik jelas: Kami ingin membuat para penggemar bangga," kata Boehly saat pertama kali menjadi pemilik Chelsea, dikutip dari ESPN.
Sementara itu, selama satu musim ini Chelsea juga telah bergonta-ganti pelatih sebanyak empat kali.
Diketahui, empat pelatih Chelsea musim 2022/23 adalah Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard.
Setelah hasil minor dari empat pelatih tersebut, kini Chelsea mencoba keperuntungan baru dengan mendatangkan Mauricio Pochettino untuk musim depan.
Yang berarti Mauricio Pochettino merupakan pelatih kelima Chelsea dalam era kepemilikan Todd Boehly.
Pelatih asal Argentina itu menyepakati kontrak dengan durasi tiga tahun hingga 2026.