Saat itu, Benzema datang bersama Cristiano Ronaldo dan juga Ricardo Kaka, yang menjadi bagian dari Los Galacticos generasi kedua.
Namun dari ketiganya, Benzema-lah yang paling lama bertahan di Real Madrid, selama 14 musim dan total memenangkan 25 gelar juara.
Ia sejajar dengan mantan rekan setimnya Marcelo sebagai pemain Real Madrid yang paling berprestasi sepanjang masa.
Benzema memenangkan lima kali Trofi Liga Champions, tiga diantara diperoleh secara beruntun dari 2016-2018.
Pemain yang akrab disapa Coco ini juga memenangkan 5 kali Piala Dunia Antar Klub, 4 Piala Super Eropa, 4 Liga, 3 Piala Raja dan 4 Piala Super Spanyol.
Baca juga: Empat Hal Ini Bisa Didapatkan Karim Benzema Jika Dia Jadi Pindah dari Real Madrid ke Arab Saudi
Tahun lalu, Benzema meraih penghargaan pemain terbaik FIFA atau Ballon d'Or berkat penampilannya yang cemerlang.
Tak hanya itu, ia juga masuk dalam IFA FIFPRO XI dan memenangkan Trofi Pichichi 2022 sebagai bukti ketajaman atas gol yang ia buat.
Benzema menjadi pemain kelima yang memainkan pertandingan paling banyak di Real Madrid, dengan total 647 penampilan.
Tak hanya itu, ia juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid sepanjang masa dengan 353 gol.
Pemain keturunan Aljazair ini juga menjadi pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid sepanjang masa di La Liga dan Piala Eropa.
Lebih lagi, ia juga merupakan pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Champions berkat 90 golnya dan pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah La Liga.
Karier Karim Benzema di Real Madrid telah menjadi contoh perilaku dan profesionalisme yang cemerlang.
(Tribunnews.com/Sina, Thio Buqi Abdullah)