"Sebagai perbandingan, Lewandowski memenangkan Pichichi dengan mencetak 23 gol dan dia mendapat banyak pujian, tapi Messi mencetak 21 gol dan fans menghina dia di pertandingan terakhirnya," tambah mantan juru taktik itu.

Rexach melanjutkan untuk membahas bagaimana ada standar ganda mengapa Messi tidak bergabung dengan klub, yang juga harus dipertimbangkan oleh lingkaran dalamnya sebelum mereka membuat keputusan tentang masa depannya.

"Jika Messi kembali, itu bukan masalah uang. Tawaran dari Arab Saudi jauh lebih baik daripada yang dia dapatkan di sini".

"Yang membuat saya ragu adalah dua tahun lalu, narasi untuk menjelaskan perpisahannya adalah bahwa 'ada tidak ada uang untuk membayarnya'. Sekarang, kami pergi ke 'kehadirannya akan mendatangkan sumber daya'," tulis Rexach.

Mantan pelatih itu menyimpulkan wawasannya tentang kembalinya Messi dengan mendesak klub untuk menghormati pemain dengan pertandingan perpisahan, dan bahkan memasang tugu peringatan untuk pesepakbola daripada membawanya setiap minggu.

"Seorang penggemar Barcelona seperti saya percaya bahwa waktunya akan tiba untuk membawa Messi kembali dan memberikan penghormatan atas kariernya, tetapi sebelum waktu itu tiba, kita harus membangun patung Messi dan membawanya ke lapangan sebelum setiap pertandingan," pungkas Rexach. .

La Liga dilaporkan telah menyetujui rencana untuk membawa Messi kembali ke Barcelona.

Namun demikian, sang pemain telah memberi klub ultimatum dua minggu untuk menjual pemain sepak bola untuk memberi jalan bagi penandatanganannya.

Apakah ini akan menjadi kesempatan Messi untuk kembali ke klub atas perlakuan mereka pada tahun 2021?

Kita perlu menunggu dan melihat apa yang akan terjadi.

Belum Ada Keputusan

Perkembangan terbaru terkait dengan update perkembangan kontrak Leo Messi dengan klub Arab Saudi.

Disebutkan bahwa sumber yang dekat dengan Al Hilal menyangkal proposal baru yang lebih baik untuk Leo Messi.

Tawaran untuk Leo Messi itu masih sama seperti tawaran yang sama di atas meja yang terungkap pada bulan April.