News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Manajer Timnas Indonesia Bahas Pemain yang Belum Gabung TC, PSM Dimaklumi & Persija Kena Sentil

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan sekaligus ujicoba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (6/6/2023). Manajer Timnas Indonesia memaklumi pemain PSM dan abroad telat gabung pemusatan latihan (TC), sedangkan untuk Persija kena sentil Sumardji.

Seperti Elkan Baggot, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama hingga Jordi Amat.

Enam pemain Abroad itu telat bergabung karena mempunyai agenda dengan klubnya masing-masing.

"Tanggal 8, Elkan Baggot datang dan tanggal 9 Saddil Ramdani."

"Rata-rata pemain abroad (berkarier di luar negeri) datang tanggal 12 seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama dan Jordi Amat," tuturnya.

REKRUTAN KEDUA- Rizky Ridho mengatakan rasa senagnya setelah dia resmi berlabuh ke Persija Jakarta untuk Liga 1 musim depan. Rizky Ridho, bek jebolan Persebaya Surabaya itu menjadi rekrutan kedua Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 2023/24. (Persija)

Kena Sentil

Sikap berbeda ditunjukan Sumardji ketika membahas 2 pemain Persija Jakarta yang telat datang ke TC Timnas Indonesia.

Rizky Ridho dan Witan Sulaeman belum diizinkan pihak Persija karena masih menjalani tes fisik.

Keputusan Persija yang belum melepas Witan dan Ridho mendapat sentilan dari Sumardji.

Ia ingin pihak Persija terus berkomunikasi dengan Timnas Indonesia terkait alasan pasti menahan dua pemain tersebut.

Sebab, Persija saat ini belum memiliki agenda pertandingan karena kompetisi Liga 1 2023/2024 baru memulai kick-off pada 1 Juli.

"Sudah saya tanyakan alasannya masih harus tes fisik, takut cedera dan sebagainya," ucap Sumardji.

"Kita seharusnya membangun komunikasi yang baik antar klub untuk timnas tidak seperti ini karena ini untuk kepentingan nasional untuk kepentingan bangsa dan negara."

"Yang kami maksud adalah keikhlasan dulu untuk bangsa dan negara ini dan juga sekarang ini tidak ada pertandingan kan, kompetisi masih berhentikan

“Tidak mungkin juga kita di sini mulosoro (memforsir) anak-anak untuk cedera kan tidak mungkin. Berlatih juga bertahap."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini