News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Liga Champions: Man City Tak Bisa Remehkan Inter, Predikat Raja Final Bukan Isapan Jempol Belaka

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi memegang trofi pemenang saat ia merayakan dengan para penggemar setelah Inter memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. Manchester City tak bisa meremehkan Inter Milan jelang final Liga Champions bergulir, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester City tak bisa meremehkan Inter Milan jelang final Liga Champions bergulir, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Faktanya, tak banyak pelatih Eropa yang memiliki rekor mengesankan seperti Simone Inzaghi yang saat ini menukangi Inter Milan.

Dikutip dari Sky Sports, selama berkarier sebagai pelatih, Simone Inzaghi telah memainkan tujuh final bersama Lazio dan Inter Milan.

Baca juga: Ada Pemain Kroasia, Inter Milan Bisa Juara, Teori Lucu-lucuan Prediksi Pemenang Final Liga Champions

Hasilnya, Simone Inzaghi memenangkan ketujuhnya, itu pun dilakukan ketika timnya berstatus tim yang tak diunggulkan.

Oleh sebab itu, Inter Milan memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Manchester City.

Meski Manchester City merupakan tim unggulan pada partai final Liga Champions ini.

Nerazzurri bahkan menikmati posisi mereka sebagai underdog pada pertandingan ini.

Tak peduli The Citizens memiliki Pep Guardiola, Erling Haaland, hingga Kevin De Bruyne, Inter Milan bakal mencari jalan keluar untuk meraih kemenangan.

"Di Eropa, tidak ada yang ingin bermain melawan Inter, kami adalah tim yang sulit untuk dilawan," kata bek Nerazzurri, Denzel Dumfries, kepada Sky Italy pada minggu ini.

Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (kiri) dan Presiden Inter Milan Steven Zhang memegang Piala Super setelah Inter memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Underdog hanya di atas kertas: final adalah final."

"Ada banyak faktor. Kami akan tampil di pertandingan ini untuk menang," jelasnya.

Sementara itu, selama melatih Inter Milan, Inzaghi telah melakoni empat final dengan meraih dua trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia.

Karier kepelatihannya pun belum begitu panjang, yaitu baru berusia sembilan tahun.

Bahkan pada 2009 ketika Pep Guardiola membawa Barcelona meraih treble, Simone Inzaghi masih bermain untuk Lazio.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini