Kemampuan yang dimiliki Rice sangat sesuai dengan peran seorang gelandang box to box di mana ia terlibat dalam pergerakan dari kotak bertahan ke kotak penyerangan.
Tidak mudah peran yang dijalankan karena membutuhkan stamina serta kecepatan selain kekuatan fisik yang cukup baik.
Baca juga: Declan Rice Jadi Rebutan Manchester United dan Arsenal, Prioritas Transfer Arsenal Musim Panas Ini
Salah satu hal penting lainnya yang juga dimiliki oleh Rice yakni terkait bagaimana ia melakukan transisi, dari bertahan ke menyerang.
Kapten West Ham ini salah satu pemain terbaik di liga dalam melancarkan serangan dalam waktu lima detik setelah mendapatkan bola dengan timnya dalam keadaan bertahan.
Rice terlibat dalam 261 transisi sepanjang musim ini, hanya kalah dari Bruno Fernandes yang terlibat sebanyak 332 kali.
Fernandes dan Marcus Rashford memiliki penghitungan Gol Harapan tertinggi dan ketiga tertinggi dari serangan yang diluncurkan oleh transisi musim lalu.
Sementara Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard berada di urutan keempat, kelima, dan kesembilan dalam daftar yang sama.
Untuk kedua klub, dan Bayern Munich, Rice sepertinya sangat cocok. Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah siapa yang akan mendaratkan salah satu aset berharga sepak bola Inggris itu.
Patut ditunggu kemana Declan Rice akan berlabuh di musim depan.
(Tribunnews.com/Tio)