“Dia (Haaland) anak yang baik dan dia memiliki senyum yang indah dan lebar dan dia terlihat seperti anak besar yang bahagia," sambung pria berusia 56 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, Manchester City memang sedikit lebih diunggulkan untuk mengkonversikan partai final Liga Champions menjadi gelar juara.
Berkaca dari kedalaman skuad, performa dan materi pemain, The Citizens asuhan Pep Guardiola diprediksi mampu mengalahkan Inter Milan.
Namun jika merujuk kepada rekam jejak dan tradisi juara, Inter Milan jauh lebih baik.
Hingga kini, tim berjuluk Nerazzurri tersebut mengemas tiga gelar juara Liga Champions. Kali terakhir Inter merengkuh trofi Si Kuping Besar pada edisi 2009/2010.
Saat itu Inter Milan sukses meraih Treble Winners saat masih dibesut oleh Jose Mourinho.
Kini, siapa yang akan mengukir sejarah baru, Inter Milan atau Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Champions.
(Tribunnews.com/Giri)