TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong geram karena banyak penggawa Garuda yang terlambat kumpul pemusatn latihan (TC).
Shin Tae-yong pun menegaskan, seharusnya klub-klub melepas pemainnya, sehingga sang pemain dapat menghadiri pemusatan latihan Timnas tepat waktu.
Diketahui kini Timnas Indonesia sedang melakoni pemusatan latihan (TC) di surabaya sejak Senin (5/6/2023) lalu.
Pemusatan latihan tersebut guna mempersiapkan tim untuk menghadapi dua pertandingan uji coba pada FIFA Matchday Juni 2023.
Pada tangga 14 Juni 2023, Timnas Indonesia akan menghadami Palestina di Surabaya.
Kemudian pada tanggal 19 Juni 2023, Timnas Indonesia akan uji nyali melawan Argentina.
Menjelang dua pertandingan persahabatan tersebut beberapa masalah menghapiri Timnas Indonesia.
Salah satunya yakni para pemain skuad Garuda yang terlambat kumpul.
Hingga saat ini, dari total 26 daftar nama panggilan Shin Tae-yong, baru 15 pemain yang datang.
Mereka adalah Dendy Sulistyawan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Dimas Drajad, Fachruddin Aryanto, Andy Setyo, Syahrul Trisna, Sandy Walsh, Marselino Ferdinan, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Ernando Ari, Ricky Kambuya, Edo Febriansyah, dan Rachmat Irianto.
Sehingga masih ada 11 pemain yang belum bergabung ke TC Timnas Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong pun geram.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun berharap bagi klub-klub yang belum melepas pemainnya agar segera memberikannya kepada timnas Indonesia.
"Memang, sebenarnya sudah dibicarakan bahwa TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas," kata Shin Tae-yong yang dikutip dari laman PSSI, Jumat (9/9/2023).