News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Pep Guardiola vs King of The Cup, Simone Inzaghi di Final Liga Champions

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inzaghi Kecil hingga sebutan King of The Cup untuk Simone Inzaghi. Si raja akan menghadapi tim besutan Pep Guardiola di final Liga Champions besok. - Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi memegang trofi pemenang saat ia merayakan dengan para penggemar setelah Inter memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma.

"Tentu saja saya menyukai reputasi ini," ucap Simone Inzaghi, dikutip dari Irish Examiner.

"Saya beruntung bisa bekerja dengan tim-tim penting di Inter dan Lazio, memiliki pemain-pemain penting. Dalam pertandingan yang menentukan kami selalu berhasil bermain dengan baik, menjaga kedua fase (bertahan dan menyerang) dengan cara terbaik," sambungnya.

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tengah) dan para pemain Inter merayakan dengan trofi pemenang setelah Inter memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Isabella BONOTTO / AFP)

Keberuntungan Simone Inzaghi bukanlah omongan semata, faktor di balik layar bagaimana dia mengarahkan Romelu Lukaku dkk menjadi kunci kesuksesan meraih trofi domestik hingga mampu mempertahankannya.

Menurut penulis sepak bola Eropa di BBC Radio 5 Live, James Horncastle berbicara, Simone Inzaghi adalah pelatih yang bisa mengatur momen.

"Dia adalah seseorang yang berada dalam cetakan Ancelotti. Dua mudah beradaptasi, pelatih pria yang baik dan pandai mengatur momen," ucap James.

Rekor Simone Inzaghi di partai final ternyata cukup baik.

Tiga dari tujuh gelar terakhir yang dia raih adalah kebangkitan tim setelah kebobolan lebih dulu. Dua laga Super Coppa Italia dan satu pertandingan Coppa Italia.

"Itu menceritakan bagaimana pelatih bereaksi terhadap kemunduran. Ini adalah tim Inter yang bisa bermain," jelasnya.

Oleh sebab itu, Inter Milan tak bisa dipandang sebelah mata dalam partai final Liga Champions akhir pekan nanti.

Inter Milan sudah memenangkan tiga gelar juara Liga Champions, dua kali di bawah asuhan Helenio pada 1960-an dan kemudian di bawah arahan Jose Mourinho pada tahun 2010.

Besok, mereka bakal mencetak sejarah dengan menghadapi tim terbaik yang berhasil mengalahkan peraih gelar Liga Champions terbanyak, Real Madrid.

Ditambah dengan motivasi tim yang sebelumnya pernah mencapai final tetapi gagal juara, hingga yang terbaru meraih dua trofi, Piala FA dan Liga Inggris untuk dilengkapi dengan mahkota juara Benua Biru musim ini.

Namun, Inter Milan juga sudah mengoleksi dua gelar, selain Serie A Liga Italia.

Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (Tengah) dan rekan setimnya menyapa publik pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Atalanta pada 27 Mei 2023 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. GABRIEL BOUYS / AFP (GABRIEL BOUYS / AFP)

Inter Milan yang kini diyakini Inzaghi lebih bugar dalam kondisi sebelumnya di akhir-akhir kompetisi Liga Italia dinilai layak memainkan final dengan penuh kepercayaan diri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini