AC Milan telah merilis pernyataan resmi perihal pemecatan Maldini pada Senin (5/6/2023) waktu setempat.
Di samping itu, rekannya, Ricky Massara, juga menyusul Maldini dipecat dari posisinya.
Banyak pihak dibuat terkejut oleh keputusan yang diambil oleh AC Milan tersebut.
Beberapa pemain dan para penggemar AC Milan begitu kecewa mengenai kabar buruk tersebut.
Padahal selama ini Maldini dan Ricky Massara merupakan sosok-sosok yang berjasa dalam membantu I Rossoneri bangkit.
Perbedaan visi dan misi antara Maldini dan pemilik klub, Gerry Cardinale menjadi inti dari situasi tersebut.
Menurut laporan dari Football Italia, Gerry Cardinale dan Maldini berselisih pendapat mengenai strategi AC Milan untuk musim 2023-2024.
Dari kacamata eks kapten I Rossoneri, klubnya membutuhkan revolusi besar agar bisa kompetitif musim depan.
Apalagi AC Milan bakal berjuang di dua kompetisi besar, yakni Liga Italia dan Liga Champions.
Dua gagasan revolusioner sejatinya telah disiapkan oleh Maldini.
Pertama, Maldini menginginkan dana ekstra di bursa transfer musim panas 2023.
Dorongan untuk belanja pemain dengan modal biaya transfer besar diinginkan oleh Paolo Maldini agar AC Milan bisa lebih kompetitif.
Baca juga: Dampak Pemecatan Paolo Maldini: Aroma Pemberontakan Pemain Bintang, Inti Skuad AC Milan Bubar?
Namun, dikutip dari La Repubblica, CEO AC Milan, Giorgio Furlani, dikabarkan sudah memberikan peringatan mengenai dana transfer pemain.
Furlani disebutkan sudah bertemu dengan Maldini sebelumnya untuk memberitahukan eks direktur teknis tersebut mengenai anggaran belanja pemain.