News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Dua Biang Kerok Kekalahan Inter Milan atas Man City, Romelu Lukaku Bantu Bek Lawan

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Inter Milan Federico Dimarco (R) menyundul bola di samping pemain depan Inter Milan #90 Romelu Lukaku selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Ataturk Olympic Stadium di Istanbul, pada 10 Juni, 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat dua penggawa Inter Milan yang menjadi biang keror kekalahan atas Manchester City di final Liga Champions 2022/2023.

Manchester City berhasil juara Liga Champions pertama kali, setelah menang 1-0 di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023).

Inter Milan sebenarnya bisa menyamakan kedudukan jika, Romeru Lukaku tidak mem-block tandukan rekan setimnya.

Berikut dua biang kerok kekalahan Inter Milan atas Man City:

Baca juga: Satu Pemain yang Diprediksi Nyesel, Setelah Manchester City Juara Liga Champions

Francesco Acerbi

Bek tengah Inter Milan menjadi salah satu penyebab Man City berhasil menjebloskan gol semata wayang.

Momen itu terjadi saat Bernardo Silva mengirimkam umpan cut-back ke lini pertahanan Inter Milan.

Francesco Acerbi yang berhadapan memberikan block umpan yang tidak sempurna.

Bola memantul ke lini kedua dan mampun disepak oleh gelandang bertahan Man City, Rodrigo.

Akhirnya Man City berhasil mencetak gol tunggal untuk memenangkan pertandingan pada menit ke-68.

Baca juga: 3 Tim Italia Merana di Final Kompetisi Eropa, Inter Milan Gagal Selamatkan Wajah Sepakbola Italia

Bek Inter Milan #15 Francesco Acerbi berebut bola dengan striker Manchester City asal Norwegia #9 Erling Haaland selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada 10 Juni 2023. (YASIN AKGUL / AFP)

Jika block Francesco Acerbi sempurna, maka Man City lebih kesulitan mencetak gol.

Umpan Bernardo Silva seharusnya bisa ditutup dan hanya berbuah sepak pojok.

Francesco Acerbi juga tampak telat kembali setelah berlari melebih garis pertandingan.

Alih-alih menutup ruang tembak Rordigo, Francesco Acerbi justru jalan pelan di luar garis lapangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini