Lalu baru mendapat panggilan U21 saat laga uji coba dan kualifikasi Piala Eropa U21.
Ataa Jaber menjadi pemimpin timnya saat Israel menghadapi Hungaria, Portugal, dan Yunani pada tahun 2015.
Setelah itu, tak ada lagi panggilan dari timnas kepada dirinya.
Oleh karena itu, sesuai aturan FIFA soal peralihan kewarganegaraan yang memperbolehkan pindah satu kali sebelum melakoni laga dengan timnas senior.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengetahui keinginan Ataa Jaber yang ingin beralih kewarganegaraan.
Pada awal Januari lalu, prosesnya sempat menemui kendala, namun hingga akhirnya bisa rampung dan diperkirakan menjalani debut pada FIFA Matchday Juni mendatang lawan Timnas Indonesia/
"Sepak bola Palestina pertama kali mengetahui keinginan Ataa Jaber dan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) bergerak maju dengan peralihan kewarganegaraan pada bulan Januari tetapi tidak melaporkannya untuk melindungi pemain dan memastikan kepindahan tersebut tidak akan gagal hingga rintangan akhir," ungkap Football Palestine.
Ataa Jaber bukanlah pemain Israel pertama yang menjadi naturalisasi Palestina, sebelumnya ada Ali Rashid Adawi dua tahun lalu.
Klaim Football Palestine, kehadiran Ataa Jaber bisa menguntungkan skuad Palestina. Produk Maccabi Haifa tersebut punya pengalaman di liga teratas Israel dan belum lama ini berkompetisi di Azerbaijan.
"Keputusannya untuk mewakili Palestina di puncak karier dapat memengaruhi rekan-rekannya di sisi lain garis lapangan untuk melakukan hal yang sama," tutup artikel tersebut.
Nama Lengkap: Ataa Jaber
Tanggal Lahir: 3 Oktober 1994
Tempat Lahir: Majd al-Krum
Usia; 28 tahun
Tinggi; 1,8 m
Kewarganegaraan: Palestina
Posisi: Gelandang - Gelandang Bertahan
Kekuatan: Kaki Kanan
Klub saat ini: Neftchi Baku (Azerbaijan)
(Tribunnews.com/Sina)